AL QISHAH AL QASHIRAH LA KARAMATA LI NABI FI WATHANIHI LI TAUFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYAH DAKHILIYAH LI ROBERT STANTON

FATIMATU ROHMAH - NIM. 03111360, (2008) AL QISHAH AL QASHIRAH LA KARAMATA LI NABI FI WATHANIHI LI TAUFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYAH DAKHILIYAH LI ROBERT STANTON. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRACT Penelitian terhadap cerpen tersebut bertujuan untuk mengetahui unsur unsur intrinsik cerpen ' Laa Karaamata Li Nabi Fi Wathanihi' dan memperoleh kesatuan organis dari relasi antar unsur cerpen ' Laa Karaamata Li Nabi Fi Wathanihi'. Subjek penelitian ini adalah cerpen ' Laa Karaamata Li Nabi Fi Wathanihi' karya Taufik El-Hakim yang terdapat dalam antologi cerpennya berjudul Lailatu Az Zifaf. cerpen tersebut mengetengahkan cerita perjalanan hidup seorang laki-laki buruk rupa dalam menemukan belahan jiwanya dan juga kehormatan dari orang-orang disekitarnya. Keinginannya kemudian terwujud, ia memperoleh seorang istri dan juga mendapatkan kehormatannya, namun hal tersebut ia dapatkan bukan dari daerah ia tinggal melainkan dari daerah yang jauh. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode analisa intrinsik yang menitik beratkan pada pendekatan objektif Robert Stanton, yaitu dengan mencari dan menganalisa unsur-unsur intrinsic cerpen yang terdiri dari fakta cerira, tema, dan sarana sastranya serta keterkaitan antar unsur-unsur yang membangun struktur cerpen ' Laa Karaamata Li Nabi Fi Wathanihi'. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa unsure intrinsic yang terdapat dalam cerpen adalah tokoh, alur, latar, tema, sudut pandang dan gaya bahasa. Peristiwa-peristiwa yang terjadi didalamnya bersifat logis, plausible dan diwarnai beberapa tegangan. Konflik-konflik yang terjadi didalamnya menyebabkan cerpen ini bertambah hidupsebagai sebuah gambaran dunia kecil yang tidak terlepas dari konflik. Tokoh tokoh yang ada dalam cerpen ini berasal dari kelas bawah, yang hidup dan hanya dari hasil kebun. Semua peristiwa ini terjadi disebuah desa yang terletak jauh dari keramaian kota. Waktu yang menunjukkan pada detail cerita adalah siang hari, selain itu, terdapat juga latar social yang menggambarkan hubungan kehidupan tokoh utama dengan lingkungan disekitarnya. Tema sentral dari cerpen ini adalah bahwa kebahagiaan seseorang tidak hanya diukur dari kesempurnaan fisik. Selain tema tersebut juga terdapat kesenjangan social,dan kesombongan sebagai tema-tema bawahan. Sedang sudit pandang yang digunakan oleh pengarang adalah sudut pandang aku sebagai tokoh bawahan, yaitu tokoh bawahan yang mengisahkan ceritanya. Ketertarikan pembaca semakin didukung oleh gaya bahasa yang dipakai dalam cerpen ini. Kesatuan organis dari relasi antar unsurnya terjalin dengan baik. Keterpaduan masing-masing unsur intrinsik yang membangun cerpen 'Laa karaamata linabi fi wathanihi' karya Taufiq El-Hakim tersebut telah menunjukkan dan membawa karya sastra tersebut sebagai salah satu karya sastra yang utuh untuk membentuk karakternya masing-masing dalam memunculkan masalah utama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item