PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM DAN PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT GATEN CONDONGCATUR DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA 1977-2010

MUHAMMAD MAS’UDI RAHMAN , NIM. 09120033 (2014) PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM DAN PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT GATEN CONDONGCATUR DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA 1977-2010. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM DAN PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT GATEN CONDONGCATUR DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA 1977-2010)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM DAN PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT GATEN CONDONGCATUR DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA 1977-2010)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (893kB)

Abstract

Pondok Pesantren Wahid Hasyim didirikan oleh K.H. Abdul Hadi As- Syafi’i pada tanggl, 11 Maret 1977 di Kampung Gaten Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta. Sebelum pondok pesantren ini berdiri, masyarakat Gaten dalam hal keberagamaannya masih belum religius dan dalam hal pendidikan sebagian besar masyarakatnya belum mengerti dan sadar akan pendidikan. Setelah pondok pesantren ini berdiri, perlahan dengan pasti masyaraktanya berubah. Sebagai lembaga pendidikan agama Islam, Pondok Pesantren Wahid Hasyim memiliki peran yang cukup penting dalam memajukan pendidikan Islam di lingkungan masyarakat Gaten. Peran serta Pondok Pesantren Wahid Hasyim dalam memajukan pendidikan Islam ini, telah menarik minat peneliti untuk meneliti tentang sejarah dan perubahan sosial masyarakat Kampung Gaten sejak berdirinya tahun 1977 sampai dengan tahun 2010. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi tentang perubahan sosial. Perubahan sosial adalah sebuah proses perubahan yang mencakup berbagai fenomena sosial di setiap lini kehidupan masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat biasanya dimotori oleh suatu lembaga tertentu, di mana lembaga tersebut memiliki posisi atau kedudukan yang sangat penting. Berkaitan dengan perubahan sosial tersebut peneliti menggunakan teori Fungsionalisme Struktural yang dikembangakan oleh Talcot Parsons dari Emile Durkheim. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahapan, yaitu: pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (verifikasi), interpretasi, dan historiografi. Untuk pengumpulan sumber peneliti memadukan antara field research dan library research. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdirinya Pondok Pesantren Wahid Hasyim membawa perubahan sosial di masyarkat kampung Gaten. Perubahan itu meliputi bidang pendidikan, ekonomi, dan keagamaan. Dalam bidang pendidikan, sebagian besar masyarakat antusias dan sadar akan pendidikannya. Berkaitan dengan bidang ekonomi, Pondok Pesantren Wahid Hasyim memberi mata pencaharian yang baru bagi masyarakat Gaten. Demikian juga dalam bidang keagamaan, masyarakat yang dulunya masih belum religius, kini berubah lebih patuh dan teratur menjalankan ajaran-ajaran agama Islam, serta tampak juga perubahan dalam nama seseorang dalam masyarakat Gaten.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Siti Maimunah, S. Ag., M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Pondok Pesantran Wahid Hasyim
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Jun 2014 16:35
Last Modified: 21 Aug 2015 15:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13073

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum