KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA MENURUT PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID

MUHAMMAD AL ABRAR , NIM. 07370021 (2014) KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA MENURUT PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA MENURUT PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (47MB) | Preview
[img] Text (KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA MENURUT PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Hal yang paling mengejutkan dalam beberapa dekade terakhir di negeri ini adalah maraknya kekerasan yang meskipun tidak bisa sepenuhnya dikatakan bahwa penyebab utamanya adalah agama karena tentu juga sangat erat kaitannya dengan faktor ekonomi, sosial dan kontalasi politik nasional. Akan tetapi, legitimasi agama terasa sangat kental seperti dalam aksi-aksi terorisme, konflik antar penganut agama, bahkan antar satu agama yang berbeda aliran seperti kasus kekerasan terhadap jama’ah Ahmadiyah yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu yang ‘mengatasnamakan’ umat Islam Indonesia. Ironisnya, fenomena semacam ini kian tumbuh subur di tengah berseminya pula kesadaran akan pentingnya pluralitas, keberagamaan yang lebih inklusif, dan prinsip-prinsip egaliter lainnya. Abadurrahman Wahid yang berangkat dari pengalamannya sebagai bagian dari pemerjuangan atas pemikiran kedamaian dan menolak kekerasan atas nama agama yang terjadi dan sebagai actor ulama dan juga cendekiawan yang mampu mempunyai trobosan baru atas pemikiranya, banyak mengelaborasi fenomena tersebut. Ia dikenal sebagai pemikir besar dan ulama besar yang menjunjung tinggi kedamaian dalam menjalankan agama khususnya dalam bidang pluralisme, modernisme dan filsafat politik dengan teori-teorinya tentang kedamaian menolak kekerasan atas nama agama, banyak diantara buku-bukunya yang mampu menjadi rujukan akan toleransi terhadap agama-agama salah satunya yaitu buku yang berjudul (Islamku, Islam Anda, Islam Kita), ruang publik dan ruang privat dinilai penulis cukup dekat untuk membaca kekerasan dengan motif agama yang terjadi di Indonesia khususnya terkait dengan terorisme dan kasus kekerasan terhadap jama’ah Ahmadiyah yang masih terjadi hingga kini. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat latar belakang terjadinya kekerasan atas nama agama di Indonesia dan bagaimana pandangan ulama dan juga cendekiawan Abdurrahman Wahid tentang fenomena tersebut. Dengan pendekatan filosofis, kasus-kasus kekerasan di atas dapat terurai dan dilacak penyebabnya. Berangkat dari keyakinan bahwa agama seharusnya berfungsi sebagai perekat bagi semua umat manusia, dan bukan instrumen penebat teror dan kekerasan, maka ada ‘sesuatu’ dari agama yang telah keluar dari koridornya. Agama hanyalah entitas dan bukan subjek, penganutnyalah yang menjadi subjek dalam hal ini. Karena itu, nilai agama terekspresikan bukan dari agama sebagai entitasnya tetapi dari tindakan pemeluk agama itu sendiri. Karena itu, menurut Abdurrahman Wahid kekerasan dan kejahatan bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja ( given) tetapi bisa dihindari dan berada dalam kerangka epistemologis yaitu kedangkalan berpikir. Masuknya agama dalam ranah publik yang seharusnya dalam ruang privat karena agama tidak menjadi pra-syarat untuk menentukan warga negara, sebagaimana etnis juga demikian dalam bentuk dijadikannya legitimasi untuk mengambil keputusan publik menjadi salah satu pemicu terjadinya kekerasan. Dengan kondisi keberagaman etnis dan agama di Indonesia, penerimaan terhadap pluralitas seharusnya menjadi sebuah keharusan bagi setiap warga negara agar peristiwa kekerasan yang dipicu oleh perbedaan paham keagamaan dapat dihindari dan tidak lagi mengkristal sebagaimana yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Abdurrahman Wahid juga menolak tegas adanya kekerasan atas nama agama dan berusaha mendialogkan agar tidak terjadi kesalahfahaman dalam menjalankan keyakinan masih-masing agama yang dianut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr.Subaidi,M.Ag,.M.Si
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 30 Jun 2014 11:16
Last Modified: 04 May 2016 10:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13154

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum