KEBIJAKAN FERDINAND II TERHADAP UMAT ISLAM DI GRANADA PADA TAHUN 1492-1502 M

NIDA YUNIARTI , NIM. 09120025 (2014) KEBIJAKAN FERDINAND II TERHADAP UMAT ISLAM DI GRANADA PADA TAHUN 1492-1502 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( KEBIJAKAN FERDINAND II TERHADAP UMAT ISLAM DI GRANADA PADA TAHUN 1492-1502 M )
BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text ( KEBIJAKAN FERDINAND II TERHADAP UMAT ISLAM DI GRANADA PADA TAHUN 1492-1502 M )
BAB II, III, IV, V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (877kB)

Abstract

Ferdinand II adalah raja dari kerajaan Aragon yang menikah dengan Isabella 1 pada tahun 1469 M. Dia mempunyai kebijakan untuk umat Islam di Granada agar mematuhi perintahnya. Tahun 1492 M, dia sukses menaklukkan Granada berkat adanya kebijakan tentang kesepakatan perjanjian dengan Abû Abdullâh (raja dinasti Nashriyah) yang sudah menyerah. Isi perjanjian penyerahan Granada berisi 67 Pasal yang intinya berisi jaminan keselamatan jiwa, agama, harta benda, kehormatan, pemikiran, dan kebebasan untuk umat Islam di Granada. Tapi kenyataannya semua pasal perjanjian tak satupun dipatuhi Ferdinand II setelah berkuasa sepenuhnya di Granada. Selanjutnya Ferdinand II mengeluarkan aturan konversi agama tahun 1499 M dan pelarangan kaum muslimin tinggal di Granada yang tertuang dalam SK tahun 1501 M dan 1502 M. SK ini bertujuan untuk menekan kaum muslimin. Setelah dikeluarkannya SK kerajaan tersebut maka umat Islam wajib untuk mematuhinya, jika tidak ingin dibaptis secara paksa, dijadikan budak, terusir dari Granada atau bahkan sampai dibantai oleh umat Kristen. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Pendekatan ilmu politik serta teori kekuasaan dari Ibn Khaldun peneliti gunakan. Pokok permasalahan yang disorot oleh peneliti adalah nasib umat Islam di Granada yang terkena kebijakan Ferdinand II pada tahun 1492 M, 1501 dan 1502 M. Tujuannya agar mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat kebijakan tersebut diterapkan terhadap umat Islam disana. Analisa dari permasalahan di atas adalah peneliti menggunakan teori kekuasaan Ibn Khaldun. Hasilnya adalah Ferdinand II ketika sudah berkuasa sepenuhnya di Granada, dia tidak peduli lagi dengan kesejahteraan umat Islam di Granada. Jaminan bagi umat Islam yang tertuang di pasal perjanjian penyerahan Granada, dia melanggarnya. Kemudian dia mengeluarkan kebijakan tahun 1499 M, 1501 M dan 1502 M. Kebijakan tersebut membuat umat Islam menderita dan tidak sejahtera. Akibatnya umat Islam keluar dari Spanyol untuk melarikan diri, dan adanya reaksi berupa pemberontakan untuk menentang kebijakan Ferdinand II. Akibat lainnya adalah mundurnya peradaban Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Jahdan Ibnu Humam Saleh
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Ferdinand II, Kebijakan, dan Dampak
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 30 Jun 2014 11:23
Last Modified: 24 Aug 2015 15:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13156

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum