SABAR MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBAH (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)

M. Shobri Mubarok, NIM.: 00530264 (2008) SABAR MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBAH (KAJIAN TAFSIR TEMATIK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SABAR MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBAH (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (SABAR MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBAH (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (24MB) | Request a copy

Abstract

Sabar termasuk di antara sekian banyak akhlak utama dan mulia yang banyak mendapat perhatian di dalam al-Qur`an. Frekuensi penyebutan kata s}abr berikut derivasinya terulang sebanyak 103 kali yang tersebar di 93 ayat dan 45 surat. Ini menunjukkan betapa pentingnya sabar agar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena Allah menjanjikan surga bagi yang berhasil melaksanakannya. Penelitian ini berusaha menampilkan penafsiran sabar menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur`an. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh definisi awal tentang sabar yang diberikan M. Quraish Shihab yakni sabar dimaknai sebagai ”menahan gejolak nafsu untuk meraih sesuatu yang lebih baik”. Berangkat dari definisi inilah penyusun mencoba melacak penafsiran-penafsiran selanjutnya. Tafsir al-Mishbah ini termasuk tafsir Indonesia yang memiliki kekhasan dalam penyajiannya. Dengan metode tah}lili penulisnya berusaha menampilkan seluruh aspek dalam penafsiran, terutama aspek kebahasaan. Penelitian ini terfokus pada satu pokok masalah yakni bagaimana penafsiran sabar menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah dengan meneliti obyek-obyek sabar yang tercermin di dalam al-Qur`an serta beberapa term-term lain yang mengandung makna sabar. Sehingga gambaran tentang penafsiran ayat-ayat sabar (dengan meneliti obyeknya) menurut M. Quraish Shihab dapat terbaca dengan jelas. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan data primer adalah Tafsir al-Mishbah. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, yakni mendeskripsikan penafsiran M. Quraish Shihab kemudian menganalisanya dengan metode deduksi dan induksi. Metode ini untuk meneliti konsep umum tentang sabar dan penafsiran M. Quraish Shihab tentang sabar. Dengan menggunakan langkah-langkah penelitian tafsir tematik sebagaimana yang dirumuskan oleh `Abd al-Hayy al-Farmawi. Dari penelitian ini ditemukan tujuh obyek sabar yang kesemuanya berbicara dalam konteks manusia, yakni pertama, sabar dalam berdakwah. Kedua, sabar dalam beribadah kepada Allah. Ketiga, sabar dalam membalas perbuatan buruk dengan kebaikan. Keempat, sabar dalam menerapkan petunjuk Allah. Kelima, sabar terhadap cobaan/ musibah. Keenam, sabar dalam memelihara kehormatan diri. Dan ketujuh, sabar dalam etika pergaulan. Selain itu, ditemukan empat term yang mengandung makna sabar, yakni pertama, `iffah Kedua, h}ilm Ketiga, qana`ah . Dan keempat, sabat . Keempat term tersebut memiliki kaitan erat dengan obyek-obyek kesabaran di atas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item