PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH DAN HARI RAYA IDUL ADHA MENURUT MUHAMMADIYAH

RIZKY WILDAN WIGUNA , NIM. 10350008 (2014) PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH DAN HARI RAYA IDUL ADHA MENURUT MUHAMMADIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH DAN HARI RAYA IDUL ADHA MENURUT MUHAMMADIYAH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH DAN HARI RAYA IDUL ADHA MENURUT MUHAMMADIYAH)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penentuan awal bulan kamariah merupakan masalah yang sangat penting untuk dikaji, terutama ketika menentukan awal puasa, hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Sementara itu sampai saat ini yang masih menyisakan persoalan dalam penentuan awal bulan ialah masih berkutat pada masalah hisab dan rukyat. Ada yang masih berkeyakinan bahwa metode rukyat yang paling sesuai dengan perintah Nabi saw, tapi pada praktiknya rukyat sering menimbulkan problem dimana bisa saja suatu kawasan telah berhasil melihat hilal namun kawasan lain belum dapat melihat hilal, sehingga akan menimbulkan perbedaan masuknya awal bulan di berbagai kawasan. Hal ini apabila terjadi pada bulan Zulhijah maka akan menjadi masalah mengenai kapan melaksanakan puasa Arafah 9 Zulhijah dan hari raya Idul Adha. Hari raya Idul Adha sendiri sangat berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji dan wukuf di Arafah. Apabila hisab digunakan, maka jatuhnya hari Arafah dan Idul Adha akan dapat diprediksi jauh-jauh hari sehingga terjadinya perbedaan Idul Adha dapat diminimalisir. Salah satu ormas Islam di Indonesia yang sampai saat ini konsisten menggunakan hisab ialah Muhammadiyah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui metode yang digunakan Muhammadiyah dalam penentuan awal bulan kamariah dan pandangannya ketika menentukan hari raya Idul Adha jika dikaitkan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah, dengan menggunakan pendekatan normatif, yaitu suatu pendekatan dengan melihat persoalan yang dikaji dengan berlandaskan teks Al-Qur’an dan Hadis yang digunakan Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan kamariah dan hari raya Idul Adha. Penelitian ini termasuk jenis penelitian literatur (library research). Datadata diperoleh dari berbagai literatur yang relevan dengan penelitian disertai hasil wawancara sebagai penguat data. Penelitian ini bersifat deskriftif-analitik dengan menggambarkan data yang berkaitan dengan permasalahan, kemudian dianalisis dengan pendekatan yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian, Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan kamariah termasuk awal Zulhijah masih berkeyakinan menggunakan hisab hakiki wujudul hilal. Muhammadiyah melihat bahwa hisab dan rukyat adalah sama-sama sebuah sarana dalam menentukan awal bulan, adanya perbedaan disebabkan perbedaan penafsiran dalam memaknai rukyat. Dalam menentukan hari raya Idul Adha Muhammadiyah berpendapat bahwa Idul Adha ditentukan berdasarkan tanggal kamariah di tempat masing-masing tidak dikaitkan dengan prosesi wukuf di Arafah. Meskipun demikian agar permasalahan perbedaan ini dapat dihindari, perlunya segera disepakati perumusan Kalender Islam Internasional yang dapat diterima semua pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Susiknan Azhari, M.A
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Jul 2014 08:12
Last Modified: 20 Apr 2016 10:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13309

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum