TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN PIHAK KUA TENTANG KAWIN HAMIL DI KUA KECAMATAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

DIAN ANDROMEDA YUSTIKA , NIM. 10350034 (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN PIHAK KUA TENTANG KAWIN HAMIL DI KUA KECAMATAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN PIHAK KUA TENTANG KAWIN HAMIL DI KUA KECAMATAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (31MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN PIHAK KUA TENTANG KAWIN HAMIL DI KUA KECAMATAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB)

Abstract

Nikah merupakan salah satu upaya untuk menyalurkan naluri seksual suami istri dalam sebuah rumah tangga, sekaligus sarana untuk menghasilkan keturunan yang dapat menjamin kelangsungan eksistensi manusia di atas bumi. Persetubuhan yang dilakukan sebelum adanya perkawinan yang sah jelas dilarang oleh Allah SWT., karena zina menyebabkan tidak terpeliharanya nasab secara sah. Perzinaan yang dilakukan, tidak jarang menyebabkan kehamilan, dan untuk kehamilan yang sudah terlanjur terjadi tersebut, kemudian mereka melakukan perkawinan. Perkawinan dalam keadaan wanita telah hamil akibat zina ini dinamakan kawin hamil. Maraknya kasus kawin hamil menjadikan penyusun tertarik meneliti fenomena kawin hamil. Penyusun tertarik melakukan penelitian di KUA Kecamatan Kasihan Bantul Yogyakarta, karena penyusun melihat dari salah satu alasan dalam putusan perceraian di Pengadilan Agama Bantul nomor 1021/Pdt.G/2011/PA.Btl., bahwa laki-laki tersebut menikahi wanita yang telah hamil akibat zina namun kehamilannya adalah hasil hubungan dengan laki-laki lain, dan pernikahan tersebut dilaksanakan di KUA Kecamatan Kasihan. Oleh karena itu, penyusun ingin mengetahui bagaimana pandangan pihak KUA mengenai kawin hamil. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pendapat pihak KUA tentang kawin hamil, termasuk dasar serta alasan yang dipakai dalam menikahkan wanita hamil, apakah sudah sesuai dengan hukum Islam atau belum. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan dengan metode wawancara kepada responden yakni pihak KUA Kecamatan Kasihan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yakni menjelaskan pandangan pihak KUA Kecamatan Kasihan tentang kawin hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yuridis, yaitu melihat pendapat pihak KUA mengenai perkawinan hamil dengan memperhatikan petunjuk dalam Al-Qur’an, hadis, pandangan para ulama, serta peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Dalam menganalisis data, digunakan metode deduktif dan induktif untuk menemukan suatu hukum yang dipakai. Berdasarkan hasil penelitian diketahui, bahwa pandangan pihak KUA Kecamatan Kasihan dalam perkawinan wanita hamil akibat zina adalah boleh dilaksanakan, namun hanya dengan laki-laki yang menghamili. Acuannya ialah pasal 53 Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan tidak bertentangan dengan isi Surat An-Nūr ayat 3. Alasan kebolehan kawin hamil dengan laki-laki yang menghamili ialah demi kemaslahatan anak dan status nasab bagi anak. Hal itu merupakan penerapan dari teori kemaslahatan dan maqashid asy-syari’ah. Perkawinan wanita hamil dengan laki-laki yang tidak menghamili tidak dapat dilaksanakan, karena tidak ada aturan yang mengatur secara langsung. Perkawinan tersebut jika dilaksanakan akan lebih besar madharatnya daripada maslahatnya, yakni bercampur aduknya keturunan dan jelas ada larangan dalam hadis. Penyusun berpendapat bahwa pandangan pihak KUA tentang kawin hamil sudah sesuai dengan hukum Islam dan aturan hukum yang berlaku.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Hj. Fatma Amilia, S.Ag., M.Si.
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Jul 2014 09:27
Last Modified: 18 Apr 2016 16:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13327

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum