PENERAPAN MECCA MEAN TIME DAN DAMPAKNYA TERHADAP JADWAL WAKTU SALAT DI INDONESIA

RINTOKO , NIM. 08350105 (2014) PENERAPAN MECCA MEAN TIME DAN DAMPAKNYA TERHADAP JADWAL WAKTU SALAT DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENERAPAN MECCA MEAN TIME DAN DAMPAKNYA TERHADAP JADWAL WAKTU SALAT DI INDONESIA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENERAPAN MECCA MEAN TIME DAN DAMPAKNYA TERHADAP JADWAL WAKTU SALAT DI INDONESIA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Para ulama sepakat bahwasanya dalam menentukan awal waktu salat lima waktu itu ditentukan oleh fenomena-fenoma alam yang muncul dari pergerakan semu matahari. Hal ini berdasarkan dari beberapa hadis yang secara rinci menerangkan tentang waktu-waktu salat. Seiring berkembangnya peradaban manusia diertai dengan teknologi yang semakin maju, hisab waktu menjadi lebih mudah walaupun alam tidak memberikan petunjuk yang pasti tentang waktu salat baik dikarenakan cuaca maupun faktor lainya. Namun hal ini ada keunikan setelah diadakanya Konferensi Ilmiah di Doha, Qatar tahun 2008 memberikan nuansa baru dalam hisab awal waktu salat. Dari Konferensi ilmiah yang akhirnya merekomendasikan kepada seluruh umat muslim di seluruh dunia untuk menerap Bujur Kakbah sebagai meridian utama menggantikan Bujur Greenwich, yang kemudian dikenal dengan istilah Mecca Mean Time (MMT) ini, ada sedikit perbedaan dalam memberikan pertimbangan terhadap penentuan awal waktu salat. Penelitian ini berjenis library research (Penelitian Pustaka), dimana penyusun mencoba untuk melakukan analisis dari penerapan MMT sebagai meridian utama terhadap penentuan awal waktu salat di Indonesia dengan membandingkan meridian utama ketika menggunakan GMT. Dalam penelitian ini penyusun juga berupaya mencari dampak dari penerapan MMT tersebut terhadap jadwal salat di Indonesia. Hasil dari penelitian ini bahwasanya dengan menerapkan MMT tidak merubah formulasi hisab waktu salat namun memberikan perubahan yang signifikan terhadap hasil perhitungan, karena harus menyesuaikan dengan model jam hijriyah, dan hal tersebut menjadikan MMT membutuhkan lebih dari sekedar pertimbangan falakiyah namun juga membutuhkan pertimbangan sosial dan kultur ketika akan diterapkan di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Abdul Mughits, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Keyword: Penentuan awal waktu salat, meridian utama, GMT, MeccaMean Time (MMT).
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Jul 2014 12:18
Last Modified: 20 Apr 2016 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13360

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum