ANALISIS YURIDIS TERHADAP PATENTABILITAS METODE FERTILISASI IN VITRO BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN

NURCHOLIFATUN NISWAH, NIM. 10340110 (2014) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PATENTABILITAS METODE FERTILISASI IN VITRO BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS YURIDIS TERHADAP PATENTABILITAS METODE FERTILISASI IN VITRO BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text ( ANALISIS YURIDIS TERHADAP PATENTABILITAS METODE FERTILISASI IN VITRO BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (442kB)

Abstract

Metode fertilisasi in vitro atau yang lebih familiar dengan istilah bayi tabung bukan merupakan hal yang baru kita dengar. Beberapa penelitian telah banyak membahas tentang metode ini. Metode fertilisasi in vitro merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan infertilitas (ketidaksuburan). Dengan menggunakan metode ini pasangan suami-isteri yang mengalami masalah infertilitas dapat dibantu untuk mewujudkan impian mereka mendapatkan keturunan dengan cara melakukan pembuahan secara in vitro (di luar tubuh). Metode fertilisasi in vitro dilakukan dengan cara mengambil sel telur (ovum) isteri yang kemudian akan dicampur dengan sel sperma suami, akan tetapi pencampuran tersebut dilakukan dalam sebuah tabung reaksi dalam dunia medis, yang kemudian setelah terjadi pembuahan dan terbentuk zigot/ embrio maka akan ditransplantasikan kembali ke rahim isteri. Metode fertilisasi in vitro merupakan bagian dari terobosan bioteknologi modern yang menarik untuk dikaji dalam konteks perkembangan teknologi sekarang ini. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis akan membahas salah satu aspeknya terkait metode fertilisasi in vitro dilihat dari segi perlindungan hukum Hak Kekayaan Intelektualnya, khususnya paten. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui bagaimanakah sebenarnya proses dan teknik dari metode fertilisasi in vitro dalam industri kedokteran. Kedua, untuk mengetahui apakah metode fertilisasi in vitro dapat dikategorikan sebagai suatu invensi dan dapat dilindungi oleh sistem paten berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2001 tentang Paten. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dari beberapa literatur dan wawancara (interview). Sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dihasilkan bahwa pertama, implementasi metode fertilisasi in vitro dalam dunia kedokteran di Indonesia diatur dalam pedoman prosedural tertentu yang mencakup proses dan teknik yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya resiko yang tidak diinginkan. Kedua, metode fertilisasi in vitro merupakan suatu metode yang dapat dikategorikan sebagai suatu invensi (penemuan dalam paten). Selain itu secara teoretik metode ini juga dapat dilindungi oleh sistem paten karena telah memenuhi persyaratan dan ketentuan patentabilitas yang ada dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Sri Wahyuni, S.Ag., M.Ag., M.Hum. dan Faisal Luqman Hakim, S.H., M.Hum.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Jul 2014 08:47
Last Modified: 28 Dec 2016 14:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13393

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum