TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TONJOKAN (STUDI KASUS DI DUSUN MANGGISAN DESA BATURETNO KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL)

ANA AULIYA NURKHUSNA, NIM. 10350053 (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TONJOKAN (STUDI KASUS DI DUSUN MANGGISAN DESA BATURETNO KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TONJOKAN (STUDI KASUS DI DUSUN MANGGISAN DESA BATURETNO KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TONJOKAN (STUDI KASUS DI DUSUN MANGGISAN DESA BATURETNO KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (727kB)

Abstract

Di dalam masyarakat Dusun Manggisan, terdapat suatu tradisi yang telah turun temurun masyarakat jalankan sejak nenek moyang mereka. Kehidupan yang bisa dikatakan pedesaan membuat tradisi ini masih bertahan, bahkan telah menjadi rutinitas masyarakat jika menggelar suatu hajatan. Tradisi ini disebut tonjokan. Prinsip dari tradisi ini adalah untuk saling tolong menolong dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam masyarakat. Tradisi ini berkaitan dengan hukum keluarga Islam, sebab saat ini tradisi ini dilakukan oleh mayoritas masyarakat Dusun Manggisan hanya pada saat adanya walīmah annikāh atau biasa dikenal masyarakat dengan resepsi pernikahan. Tradisi ini tentu menarik untuk diteliti di samping karena tradisi ini telah menjadi rutinitas masyarakat. Tradisi ini tidak begitu saja dapat diterima oleh masyarakat, banyak yang merasa berat untuk menjalankan tradisi ini, terutama bagi penerima tonjokan. Kata “tonjokan” tidak dapat dipisahkan dengan kata “nyumbang”. Masyarakat yang menerima tonjokan wajib untuk memberikan sumbangan berupa uang yang telah ditentukan jumlahnya. Hal inilah yang membuat masyarakat terkadang merasa resah setelah menerima tonjokan. Karena tonjokan menimbulkan beban sosial yang membuat masyarakat tidak dapat berkelit, mau tidak mau dan suka atau tidak suka harus menyumbang. Jika tidak, akan ada sanksi sosial yang diterimanya yakni berupa sindiran dan gunjingan dari masyarakat lain. Penelitian ini merupakan penelitian field research atau penelitian lapangan. Data-data diperoleh dengan melakukan penelitian langsung di lapangan yang objeknya adalah peristiwa faktual yang terjadi di Dusun Manggisan Desa Baturetno Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Kemudian ditambah dengan data-data yang diperoleh dari berbagai literatur yang relevan dengan penelitian. Penelitian bersifat deskriptif-analitik ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan yang ada untuk merumuskan masalah secara rinci dan selanjutnya dianalisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yaitu pendekatan dengan tolak ukur norma agama melalui penilaian terhadap nash-nash al-Qur’an dan as-Sunnah, serta sumber lain yang dapat dijadikan landasan sebagai pembenar atau pemberi aturan terhadap masalah yang menjadi pokok bahasan, sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa sesuatu itu benar, selaras atau tidak dengan ketentuan syara’. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan suatu kerancuan yang membuat nilai-nilai dari tradisi ini bergeser, yang menjadikannya bertentangan dengan hukum Islam. Tradisi ini masih bisa dilakukan apabila dikaji kembali dengan berbagai penyesuaian-penyesuaian yang tidak meninggalkan aturan-aturan dalam Islam. Jika tidak demikian, tradisi ini sebaiknya dihilangkan dan diganti dengan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan aturan Islam dan tentunya mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr.H. Agus Moh. Najib, M.Ag
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Jul 2014 09:34
Last Modified: 18 Apr 2016 15:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13409

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum