ARJUZAH SHA'IR FA 'ABDURRAHMAN BIN JA'FAR AL KATTANI (DIRASAH ARUDIYYAH FI FAS AL JAWHAR AL NAFIS FI DIWANIHI)

ZAEMATUN NISAK, 09110044 (2014) ARJUZAH SHA'IR FA 'ABDURRAHMAN BIN JA'FAR AL KATTANI (DIRASAH ARUDIYYAH FI FAS AL JAWHAR AL NAFIS FI DIWANIHI). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (ARJUZAH SHA'IR FA 'ABDURRAHMAN BIN JA'FAR AL KATTANI (DIRASAH ARUDIYYAH FI FAS AL JAWHAR AL NAFIS FI DIWANIHI))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (ARJUZAH SHA'IR FA 'ABDURRAHMAN BIN JA'FAR AL KATTANI (DIRASAH ARUDIYYAH FI FAS AL JAWHAR AL NAFIS FI DIWANIHI))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Berasal dari Persia (sekarang Iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Kata syair berasal dari bahasa Arab Syu’ū r berkembang menjadi kata Syi’ru yang berarti puisi. Perkembangannya tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga syair didesain sesuai dengan keadaan dan situasi yang terjadi. Setiap puisi pastilah mempunyai wazan, baik puisi klasik maupun puisi modern. Sebagai penyair modern ‘Abdurrahman bin Ja’far al -Katt ā n ī masih menggunakan aturan Ilmu ‘A rudl dalam fasl ketiganya sebanyak 106 bait, beliau hanya menggunakan bahr rajaz dengan pola yang berpangkal dan ada yang tidak berpangkal pada bahr rajaz dengan segala perubahannya wazannya . Maka p enulis memfokuskan pada pola - pola bahr rajaz apa sajakah yang digunakan dan Zi ḥ ā f, ‘ Illah serta Dlar ū r ā t asy - Syi’riyyah yang digunakan oleh ‘Abdurrahman bin Ja’far al - Katt ā n ī . P uisi yang terkumpul dalam D ī w ā n Sy ā ir F ā s ‘Abdurrahman bin Ja’far al - Katt ā n ī ini terdiri dari 6590 bait yang terdiri dari 60 fasl. Puisi sebagai suatu karya yang terikat pada kaidah-kaidah tertentu sesuai perkembangannya. Kaidah-kaidah tersebut adalah kaidah ilmu ‘Arū dl seperti; rumusan tulisan ‘Arū dl, potongan irama (taqth ī’), s atuan suara, satuan irama (taf’īlah), kunci irama, irama (wazan), zihaf, ‘illah, bent uk bait, daerah bait dan dlarur āt syi’riyyah . Oleh karena itu penulis memilih tema D ī w ā n Sy ā ir F ā s ‘Abdurrahman bin Ja’far al -Katt ā n ī menggunakan analisis ilmu ‘Arū dliyy ah . ‘Abdurrahman bin Ja’far al -Katt ā n ī adalah seorang penyair dan ‘ u lama terbesar di Maroko. Nama F ā s yang diambil dari sebuah nama kota di Maroko. Beliau lahir di F ā s pada tahun 6951 H/ 6191 M dan wafat 6611 H/ 6591 M. Maka ditemukan ‘Abdurrahman bin Ja’far al -Katt ā n ī menggunakan 59 macam pola , yang masing - masing bait mempunyai wazan yang tidak sem purna sehingga muncul adanya Zi ḥ ā f Khobn, Thayy dan Khobl da n ‘Illah al - Qatha’ dan at - Tadzy ī l serta terdapat Dlar ū r ā t asy - Syi’riyah yaitu mematikan huruf hidup, men ghidupkan huruf mati, memanjangkan suara pendek, menjadikan hamzah washa l menjadi hamah qatha’ dan isyb ā ’. Kata Kunci : ‘Abdurrahman bin Ja’far al -Katt ā n ī , Arj ū zah, ‘Arū dliyyah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. A. Patah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: ‘Abdurrahman bin Ja’far al-Kattānī, Arjūzah, ‘Arūdliyyah
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Aug 2015 07:53
Last Modified: 21 Aug 2015 07:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13568

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum