MUSAHAMAH ISMAIL IBN HAMAD AL JAWHARI FI TATWIR AL MU'JAM AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TARIKHIYYAH)

UMI ZAKIYAH, NIM. 10110010 (2014) MUSAHAMAH ISMAIL IBN HAMAD AL JAWHARI FI TATWIR AL MU'JAM AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TARIKHIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (MUSAHAMAH ISMAIL IBN HAMAD AL JAWHARI FI TATWIR AL MU'JAM AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TARIKHIYYAH)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MUSAHAMAH ISMAIL IBN HAMAD AL JAWHARI FI TATWIR AL MU'JAM AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TARIKHIYYAH)) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan Bahasa Arab yang semakin meluas di dunia Arab, melahirkan adanya ilmu perkamusan arab yang masuk dalam ruang lingkup Leksikologi dan Leksikografi. Ilmu ini merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai oleh para Linguis dan sastrawan Arab. Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, banyak bermunculan leksikolog arab di dunia Arab. Salah satunya adalah Ismail bin Hammad Al-Jawhariy. Isma’il bin Hammad Al-Jawhari adalah seorang pakar bahasa dan sastrawan arab yang terkenal dan kreatif. Diantara karyanya yang masyhur adalah sebuah kamus yang berjudul Al-Shihah sebagai kamus pertama yang mengenalkan sistem Al-Qafiyah, sehingga penemuan baru ini mendapat perhatian besar di kalangan para ulama untuk mengkritiki kamus tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Isma’il bin Hammad Al-Jauhari dalam perkembangan kamus Arab, biografi beserta karya-karya selama hidupnya. Mengingat penelitian mengenai peran Isma’il bin Hammad Al-Jawhari dalam perkembangan kamus Arab belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya. Penelitian ini adalah penelitian library research (kepustakaan) dengan maksud bahwa data-datanya bersumber dari data-data tertulis. Adapun pengumpulan data diambil dari berbagai sumber pustaka seperti: buku, skripsi, jurnal, artikel, makalah dan berbagai literatur yang mendukung penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis yakni memaparkan perubahan dan perkembangan kamus Arab serta kontribusi Al-Jawhariy terhadap perkembangan kamus masa itu. Berdasarkan analisis dan metode diatas dapat diketahui bahwa Al- Jawhariy memberikan corak baru dalam penyusunan kamus arab, yakni melalui sistem qafiyah dalam kamusnya al-shihah yang sangat membatu para sastrawan Arab untuk mencari makna kata dalam karya sastra. Kamus ini memberikan pengaruh yang kuat terhadap para linguis arab untuk menyusun dan mengikuti metode dan sistem qafiyah Al-Jawhariy. Selain itu banyak para ulama Arab yang memberikan respon baik terhadap kamus tersebut dalam bentuk kitab ringkasan, penyempurna, syarah, kritikan, komentar maupun tambahan lainnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item