EKSISTENSI MANUSIA PERSPEKTIF NICOLAUS DRIYARKARA S.J.

MOHAMMAD BUSRO, NIM. 07510011 (2014) EKSISTENSI MANUSIA PERSPEKTIF NICOLAUS DRIYARKARA S.J. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (EKSISTENSI MANUSIA PERSPEKTIF NICOLAUS DRIYARKARA S.J.)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (EKSISTENSI MANUSIA PERSPEKTIF NICOLAUS DRIYARKARA S.J.)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (477kB)

Abstract

Masalah manusia adalah masalah yang banyak mengundang pembicaraan yang cukup panjang, karena sampai sekarang manusia modern belum mampu mencapai kesimpulan lengkap mengenai dirinya. Maka manusia dalam eksistensinya sendiri yang kongkrit serta cara beradanya, maka nampaklah bahwa dia bukanlah barang yang terpisah, tanpa hubungan dengan apapun juga. Orang tak dapat mengerti siapakah manusia itu, kecuali sebagai serba terhubungkan dengan segala sesuatu yang ada disekitarnya. Orang tidak bisa berbicara tentang manusia, kecuali dengan mengakui kesatuannya dengan segala sesuatu. Masingmasing orang tidak memiliki keterangan dan pengertian yang lebih jelas tentang dirinya sendiri, kecuali dengan menyimak hubungannya dengan semesta alam. Salah satu kekecewaan Driyarkara terhadap rumusan eksistensi manusia adalah rumusan atau pemikiran yang dikemukakan oleh dua aliran filsafat yang cukup besar pengaruhnya, yaitu filsafat materialisme dan filsafat idealisme. Materialisme dan idealisme adalah dua pendapat yang ekstrim tentang manusia dan hidup manusia. Keduanya memuat benih-benih kebenaran, akan tetapi kedua-duanya salah. Keduaduanya membawa kemacetan pemikiran. Eksistensi adalah jalan keluar dari kemacetan itu. Dalam melakukan kajian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data utama melalui riset perpustakaan (library research) teknik pengumpulan data diperoleh dari dan melalui data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis. Dengan melihat fakta-fakta itu, maka menariklah untuk mengetahui apa yang pernah dikatakan oleh N. Driyarkara S.J. tentang sifat dasar dan eksistensi manusia bahwa pada hakekatnya manusia bukanlah makhluk yang berada sendirinya di dunia ini, karena itu hakekat manusia hanya dapat diketahui berkat hubungannya dan dilihat dalam hubungannya dengan: 1) dunia jasmani (hubungan ke bawah), 2) sesamanya (hubungan mendatar, horizontal) dan 3) Tuhan (hubungan ke atas, transendental). Ketiga macam hubungan ini menurut N. Driyarkara S.J. merupakan kesatuan yang konstitutif dan integral dengan sifat dasar dan eksistensi manusia. Ketiganya tidak dapat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ketiganya hanya dapat atau boleh dibedakan saja. Hubungan dengan Tuhan merupakan dasar yang menjiwai serta menampakkan diri dalam hubungan dengan dunia jasmani dan sesama. Hubungan dengan dunia jasmani dan sesama mencapai puncak kesempurnaan dalam hubungan dengan Tuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Zuhri, S.Ag., M.Ag.
Subjects: Filsafat Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Sep 2014 15:03
Last Modified: 06 May 2015 14:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13895

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum