KONSEP KOSMOLOGI HARUN YAHYA

MASHUDI, NIM. 09510021 (2014) KONSEP KOSMOLOGI HARUN YAHYA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSEP KOSMOLOGI HARUN YAHYA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KOSMOLOGI HARUN YAHYA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (855kB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah menelitian pemikiran Harun Yahya tentang konsep kosmologi terutama tentang konsep penciptaan alam semesta. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena berisi fakta-fakta yang meruntuhkan teori evolusi. Yaitu untuk menangkal kekeliruan pandang akibat teori ini, yang telah begitu lama menjadi landasan bagi semua filsafat anti-Tuhan. Darwinisme menolak fakta penciptaan, dan lebih jauh lagi tidak mengakui akan adanya pencipta, yang selama beberapa dekade terakhir filsafat ini telah membuat banyak orang meninggalkan kepercayaannya atau jatuh ke dalam keraguan. Oleh karena itu, sangat penting kiranya menunjukkan bahwa teori evolusi merupakan suatu kekeliruan yang telah menganggap alam ini ada dengan sendirinya dengan proses seleksi alam tanpa melibatkan pencipta di dalamnya. Dengan berbekal pengetahuan keislaman yang sangat kuat dan berpegang teguh dengan al-Qur’an sentra didukung dengan menemuan ilmiah yang sudah terbutki validitasnya. Harun Yahya membongkar paham yang telah disebarkan oleh paham materialisme atau evolusionisme, yaitu ketiadaan pencipta atau sesuatu yang supranatural/adikodrati (Allah), dan memberikan paradigma atau pemahaman baru bedasarkan al-Qur’an dan sains bahwa sebenarnya alam ini diciptakan oleh Allah Tuhan semesta alam. Penelitian ini bercorak penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode deskriptif analisis, pengumpulan data dan informasi dari berbagai sumber refrensi yang sesuatu dengan tema dan permasalahan yang diangkat. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti mengambil buku karangan Harun Yahya, “Penciptaan Alam Raya” sebagai sumber utama (primer). Untuk kesempurnaan informasi, peneliti juga mengumpulkan buku karya Harun Yahya yang lain yang masih memiliki kaitannya dengan data utama. “Menyingkap Rahasia Alam Semerta”, “Atlas Penciptaan” dan yang lainnya yang ada kiatannya dengan tema penelitian. Dengan metode: analisis dan mengolah data yang ada. peneliti akan berusaha seimbang dalam memberikan argument filosofi dan ilmiah tanpa berpihak kepada salah satu pola pemikiran, baik itu paham yang mengatakan alam ini diciptakan atau paham yang mengatakan alam ini ada dengan sendirinya. Dengan adanya bukti-bukti yang telah teruji oleh perkembangan ilmu pengetahuan, maka dengan sendirinya kebenaran akan diketahui. Konsep penciptaan alam Harun Yahya merupakan counter terhadap pemikiran dan paham materialisme dan evolusionisme yang menganggap alam ini sudah ada sejak sejak dahulu kala dan akan terus ada, yang bagi meraka alam ini ada dengan sendirinya, dan sebagai reaksi terhadap paham atheis yang mengingkari adanya penciptaan. Bagi Harun Yahya alam ini memiliki awal mula, yaitu bermula dari ketiadaan menuju ada, dengan demikian alam ini tidak ada dengan sendirianya, malainkan diciptakan, sebagaimana yang dijelaskan dalam teori Big Bang: bahwa alam berasal dari satu titik yang bervolume nol (ketiadaan) yang memiliki kepadatan tidak terbatas, dan al-Qur’an: “Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?” (al-Anbiyaa’ [21]: 30).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Mutiullah, M.Hum.
Subjects: Filsafat Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Sep 2014 15:05
Last Modified: 06 May 2015 14:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13896

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum