Djanggan Widayaka Sudewo, NIM.: 19102050021 (2025) REINTEGRASI SOSIAL NARAPIDANA MELALUI PROGRAM BIMBINGAN KERJA DI LAPAS KELAS IIA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (REINTEGRASI SOSIAL NARAPIDANA MELALUI PROGRAM BIMBINGAN KERJA DI LAPAS KELAS IIA YOGYAKARTA)
19102050021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview |
|
|
Text (REINTEGRASI SOSIAL NARAPIDANA MELALUI PROGRAM BIMBINGAN KERJA DI LAPAS KELAS IIA YOGYAKARTA)
19102050021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian untuk menggambarkan proses reintegrasi sosial narapidana melalui program bimbingan kerja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta. Reintegrasi sosial merupakan langkah penting untuk membantu narapidana kembali ke masyarakat dengan cara yang manusiawi dan mandiri setelah menyelesaikan hukuman mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian mencakup narapidana, mantan narapidana, serta petugas lapas yang terlibat dalam program bimbingan kerja. Melalui penelitian ini menjelaskan bahwa proses reintegrasi sosial narapidana melalui program bimbingan kerja di Lapas Kelas IIA Yogyakarta dilakukan dalam lima tahap, yaitu: (1) Tahap Asimilasi, di tahap ini narapidana mulai dikenalkan dengan lingkungan sosial melalui kegiatan kerja sosial dan interaksi yang terarah; (2) Tahap Pelatihan Keterampilan, yang mencakup pelatihan teknis seperti sablon, pertukangan, menjahit, dan pembuatan bakpia; (3) Tahap Simulasi Dunia Kerja, pada tahap ini narapidana diberikan pengalaman kerja nyata selama berada di lapas; (4) Tahap Pra-Pembebasan, yang meliputi pembekalan administratif dan psikososial menjelang pembebasan; dan (5) Tahap Reintegrasi Pasca-Pembebasan, yang berupa pendampingan kerja dan sosial untuk mencegah terulangnya kejahatan. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan kerja, kesiapan mental, serta membangun jaringan sosial narapidana sebagai persiapan untuk hidup mandiri setelah bebas. Selain itu, peran petugas lapas dan penerimaan masyarakat juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan proses reintegrasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan fasilitas dan dukungan berkelanjutan pasca pembebasan untuk mencapai reintegrasi sosial yang optimal
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Khotibul Umam, M.Si. |
| Uncontrolled Keywords: | Reintegrasi Sosial, Narapidana, Program Bimbingan Kerja, Lembaga Pemasyarakatan |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 11 Jun 2015 10:36 |
| Last Modified: | 13 Aug 2025 15:32 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1394 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
