PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI CATURTUNGGAL, KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN

MOCHAMMAD RINDHO NUGROHO, NIM. 11720008 (2016) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI CATURTUNGGAL, KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI CATURTUNGGAL, KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN)
11720008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI CATURTUNGGAL, KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN)
11720008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (945kB)

Abstract

Pasca disahkan, Undang-Undang Desa memberi dampak yang begitu besar bagi keberadaan desa. Desa yang selama ini menjadi entitas yang tersubordinan dalam sistem pemerintahan, kini justru sedang didorong untuk mempercepat laju pembangunannya. Salah satu kunci dari keberhasilan pembangunan adalah dengan melaksanakan perencanaan yang tepat. Proses perencanaan pembangunan tersebut dilakukan dengan melalui musyawarah perencanaan pembangunan atau musrenbang. Contoh dari desa yang memiliki laju pertumbuhan yang pesat adalah Desa Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman. Desa Caturtunggal telah melaksanakan Musrenbang sejak medio tahun 2000, jauh sebelum Undang-Undang Desa disahkan. Berangkat dari hal tersebut peneliti mencoba mengkaji fenomena Musrenbang di Desa Caturtunggal. penelitian ini dilakukan untuk menjawab bagaimana pelaksanaan Musrenbang di Desa Caturtunggal, partisipasi masyarakat dalam musrenbang, dan pengaruh partisipasi masyarakat dalam mempengaruhi perumusan dan pembuatan kebijakan di desa Caturtunggal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pendekatan fenomenologis digunakan untuk menggali lebih jauh persepsi masyarakat mengenai pelaksanaan Musrenbang di Desa Caturtunggal. Persepsi tersebut didasarkan pada pengalaman masyarakat dalam mengikuti Musrenbang. Proses penggalian data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Fenomena musrenbang di desa Caturtunggal dianalisis menggunakan dua teori yakni teori medan dan teori tindakan komunikatif. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, melakukan verifikasi, dilanjutkan dengan analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa musrenbang di Desa Caturtunggal tidak hanya menjadi ruang publik bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan membuat konsensus. Disisi lain, Musrenbang menjadi arena pertarungan antara aktor yang memiliki kepentingan dan yang memiliki sumberdaya. Partisipasi masyarakat secara umum hanya terjadi di level akar rumput. Pada level desa, partisipasi masyarakat diwakili oleh perwakilan mereka dari dukuh maupun Rt/Rw

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Phil. Ahmad-Norma Permata, M.A.
Uncontrolled Keywords: musrenbang, musyawarah, pembangunan, partisipasi, caturtunggal, teori medan, teori tindakan komunikatif
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 09 May 2016 09:35
Last Modified: 09 May 2016 09:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13991

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum