UNSUR-UNSUR KECERDASAN EMOSI DAN SPIRITUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN YOGYAKARTA III

Lu’lu’atin Nadlifah, NIM.: 03410109 (2008) UNSUR-UNSUR KECERDASAN EMOSI DAN SPIRITUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN YOGYAKARTA III. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UNSUR-UNSUR KECERDASAN EMOSI DAN SPIRITUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN YOGYAKARTA III) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (UNSUR-UNSUR KECERDASAN EMOSI DAN SPIRITUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN YOGYAKARTA III) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dan unsur-unsur Kecerdasan mosi dan Spiritual yang terdapat dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN Yogyakarta III (Mayoga). Penelitian ini merupakan penelitian kuaalitatif yang mana pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi (pengamatan), wawancara mendalam dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan dua hal: Pertama, Pelaksanaan pembelajaraan PAI di Mayoga terbagi dalam 3 mata pelajaran yaitu Akidah Akhlak, Qur'an Hadis dan Fiqih. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) 2006. Namun dalam pembelajarannya terdapat suatu sistem yang hanya dikhususkan untuk PAI yaitu Sistem Blok dan adanya pengajaran beregu atau team teaching yang terdiri dari dua orang guru dalam satu waktu di kelas yang sama. Selain itu, terdapat kegiatan-kegiatan yang berfungsi untuk mendukung PAI itu sendiri yang terbagi dalam program rutin dan program Ramadhan. Kedua, Unsur-unsur Kecerdasan Emosi dan Spiritual yang terdapat dalam pembelajaran PAI di Mayoga adalah jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil dan peduli yang merupakan tujuh nilai pokok Kecerdasan Emosi dan Spiritual menurut Ary Ginanjar Agustian dimana semua unsur tersebut diajarkan oleh guru dengan berbagai variasi metode pembelajaran, antara lain metode tanya jawab, diskusi, demonstrasi, menonton VCD, dan lain-lain.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item