PROSES WAWANCARA DALAM RUBRIK SAJIAN UTAMA DI MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH

AGUS SUBAGYA - NIM :03210024, (2008) PROSES WAWANCARA DALAM RUBRIK SAJIAN UTAMA DI MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PROSES WAWANCARA DALAM RUBRIK SAJIAN UTAMA DI MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PROSES WAWANCARA DALAM RUBRIK SAJIAN UTAMA DI MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (532kB)

Abstract

ABSTRAK Dalam jurnalistik, wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data yang sangat vital dan banyak digunakan. Wawancara tidak sebatas datang menemui narasumber dan melontarkan pertanyaan kepadanya, akan tetapi ada proses persiapan yang harus dilakukan dengan matang agar wawancara menjadi lancar dan efektif. Diantaranya harus menentukan masalah yang akan diperbincangkan, untuk mendukung hal tersebut, wartawan sebaiknya membaca tulisan-tulisan yang terkait dengan tema, bisa dari Koran harian, majalah, artikel internet, dan lain sebagainya. Setelah tema yang ditanyakan jelas, maka tentukan dari mana angel wawancara tersebut akan dibahas. Sehingga wawancara menjadi runtut dan jelas. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah dengan menentukan narasumber yang akan diwawancarai dan mempunyai keterkaitan atau kompetensi dibidang tersebut. Agar wawancara menjadi lebih lancar, wartawan sebaiknya mengenal dan memahami perwatakan dari narasumber tersebut, hal tersebut dilakukan untuk memudahkan pewawancara dalam proses wawancaranya. Setelah narasumber ditentukan, segera hubungi narasumber agar bisa menentukan waktu kapan wawancara akan dilakukan. Setelah waktu wawancara jelas, maka wartawan harus segera mempersiapkan peralatan yang akan dibawa. Dalam tahap pelaksanaan, wartawan sebaiknya melakukan hal-hal berikut, yaitu sopan-santun, memperkenalkan diri, menunjukkan kesan yang baik kepada narasumber, membuat narasumber merasa nyaman, meminta ijin untuk merekam atau mencatat, dan mulai mengajukan pertanyaan. Tahap selanjutnya setelah wawancara selesai dilkakukan adalah tahap pengolahan data hasil wawancara yang telah didapat. Tahap pengolahan data tersebut melalui proses editing dan rapat redaksi untuk melaporkan hasil wawancara yang telah dilakukan. Penelitian ini mengambil subjek di majalah dwi mingguan Suara Muhammadiyah dengan focus di Rubrik Sajian Utama. Dalam dalam rubrik tersebut banyak memuat berbagai hasil wawancara yang telah dilakukan oleh wartawan Suara Muhammadiyah kepada berbagai narasumber dari berbagai latar belakang dan keahlian. Objek penelitian ini adalah tentang proses wawancara yang wartawan tersebut lakukan. Sehingga diharapkan dari penelitian ini mendapatkan gambaran tentang berbagai proses wawancara yang mereka lakukan, baik pada tahap persiapan, pelaksanaan maupun tahap pengolahan data. Dari penelitan ini dapat disimpulkan bahwa sebelum wawancara dilakukan, wartawan rubrik Sajian Utama juga harus menentukan masalah yang akan diperbincangkan yang dilakukan lewat proposal rencana tema (TOR), yang kemudian dirinci menjadi daftar pertanyaan oleh wartawan. Kemudian harus menentukan narasumber, mengenali perwatakan, menghubungi narasumber, dan melakukan persiapan peralatan yang akan dibawa. Dalam tahap pelaksanaan tidak langsung melontarkan pertanyaan, akan tetapi diawali dengan hal-hal ringan terlebih dahulu. Agar wawancara menjadi lancar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Saptoni, S.Ag, M.A.
Uncontrolled Keywords: Media Dakwak, Wawancara
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 18 Jun 2012 22:41
Last Modified: 27 Dec 2016 08:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1425

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum