KONSEP PEDAGOGIK IBNU KHALDUN

Warul Walidin AK, NIM. 87076/S3 (1997) KONSEP PEDAGOGIK IBNU KHALDUN. UNSPECIFIED thesis, Pasca Sarjana.

[img]
Preview
Text (KONSEP PEDAGOGIK IBNU KHALDUN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSEP PEDAGOGIK IBNU KHALDUN)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Ibnu Khaldun dalam wacana intelektual masih tetap atraktif menjadi sasaran kajian para ilmuwan, baik Barat maupun Timur. Sampai tahun 1996 tercatat 861 buku, disertasi dan lain-lain bentuk publikasi ilmiah yang di tulis para sarjana. Dari telaah terhadap keseluruhan kajian pemikiran Ibnu Khaldun, hampir semuanya berkisar biografi, filsafat sejarah, ekonomi dan politik. Meskipun Ibnu Khaldun lebih dikenal dalam bidang- bidang tersebut namun dalam bidang pedagogik ia menampilkan banyak konsep dan teori yang bermanfaat untuk dikembangkan. Dalam bidang ini ia tidak hanya sebagai pendidik yang menggeluti langsung di dalam praktek, tetapi juga sebagai pemikir masalah-masalah pendidikan. Melalui pengalamannya yang luas sebagai pendidik dan pengamat realitas pendidikan di zamanya, ia membangun teori-teori pedagogik modern yang ia tuagkan dalam sebagian besar karya monumentalnya, Muqaddimmah. Atas dasar itu, masalh utama penelitian ini adalah apakah kontribusi pemikiran Ibnu Khaldun tentang pedagogik dapat dipandang sebagai teori yang acceptable dan applicable dalam pedagogik Islami. Pemikiran Ibnu Khaldun terutama dipelajari untuk mengetahui bagaimana teri-teori bida sejalan dengan skema umun pedagogic modern. Dengan berpangkal tolak dari ajaran-ajarn Ibnu Khaldun akan diketengahkanajaran pedagogic yang lebih sesuai dan bahkan yang dapat mengaplikasikan konsep-konsep dasar Qur’ani. Pendekatan utama studi ini adalah pendekatan filosofik dengan metode deskriptif, kemudian komparatif dan analisis sintesis. Pendekatan filosofis menempatkan objek secara utuh, menyeluruh dan mendasar. Konsep realitas manusia subyek didik dalam studi pedagogik ini merupakan muatan yang ditelaah dengan pendekatan filosofik tersebut. Dengan metode deskriptif mulai dengan memaparkan berbagai pemikiran pedagogik Ibnu Khaldun, memahami dan memaknai jalan fikirannya. Dengan komparatif, membandingkan pemikiran Ibnu Khaldun dengan ajaran tokoh-tokoh lain. Dengan analisis sintesis, secara kritis meninjau pelbagai pandangan Ibnu Khaldun untuk seterusnya merangkum unsur-unsur yang di pandang actual dan relevan dengan kontek pendidikan modern. Dari telaah terhadap keseluruhan pemikirannya serta hasil analisis komparatif dengan ajaran pedagogik modern, Ibnu Khaldun ternyata bukan saja sebagai sejarawan, yuris dan sosioolog, terapi juga sebagai pedagog terkemuka (iman) dan pembaru (mujaddid) pendidikan dalam Islam. Salah satu ajaran pedagogiknya ialah teori fitrah. Menurut teori ini manusia lahir membawa bakat-bakat (potensi dasar). Manusia secara fitrah adalah baik, interaktif dan beraqidah tauhid. Menjadi jahat desebabkan faktor luar dari proses aktualisasinya. Karena itu pendidikan menjadi keharusan alami untuk mengarahkan dan mengoptimalkan potensi “baik” yang bersifat inborn tersebut. Pandangan Ibnu Khaldun ini sebenarnya telah mendahului bukan saja ajaran nativisme dan empirisme, tetapi bahkan teori konvergensi. Nativisme terlalu ekstrim, yang basic (natives) sentries, mengandalkan peranan potensialitas (dasar), menafikan peranan aktualitas (ajar). Empirisme yang semata-mata mengandalakan empiri, menunjukkan teroi ini berat sebelah. Secara umum teori fitroh lebih dekat kepada ajaran konvergensi yang memadukan antara factor potensialitas dan aktualitas, akan tetapi kalau dilacak lebih jauh terdapat perbedaan yang essensial. Menurut Ibnu Khaldun, potensialitas manusia pada dasarnya baik dan beraqidah tauhid. Proses aktualisasi terhadap potensialitas itu sendiri diterangkan oleh Ibnu Khaldun dengan teori malakah. Inti belajar menurunya adalah optimalisasi pencapaian malakah. Malakah ialah penguasaan optimal yang menserap dan berurat berakar sebagai hasil dari belajar secara intensif atau mengerjakan sesuatu berulang kali, Malakah lebih luas dari teori insight (Kohler). Insight cenderung kognitif. Malakah tidak hanya mencakup domain kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotor (jismaniyah). Malakah antara lain terdiri dari malakah iman, malakah ilm dan malakah sina’ah. Teori malakah di-dukung oleh teori Tadrij yang menyatakan belajar yang efektif dilakukan secara bertahap (gradual) sedikit demi sedikit dan berkelanjutan. Implikasi pedagogik dari teori ini adalah penstrukturan pengajaran dalam tiga tahapan, yaitu tahap ijmal (penyajian global), syarh wa al-bayan (pengembangan)dan takhallus (menyimpulkan-meringkaskan). Implikasi pedagogik terhadap kurikulum, bahwa penyusunan kurikulum harus dilandasi pada prinsip integritas (al-takamul) keseimbangan (al-tawazun), menyeluruh (al-syumul), kontinutas (al-ittisal) dan efisiensi (al-kifa’ah). Implikasi psikologik dalam pengajaran, bahwa anak lebih dipandang sebagai subyek belajar dari pada obyek belajar. Ajaran-ajaran yang relative orisinal dan bercorak humanism-teosentrik ini merupakan wawasan yang sangat berharga dalam upaya untuk lebih memahami implikasi penggunaan teori-teori pedagogik dewasa ini yang didominasi oleh teori-teori Barat sekuler. Perspektif pedagogik Ibnu Khaldun memberikan aksentuasi pada iman-tauhid sebagai kesadaran asal (primordial nature). Iman termanifestasi dalam wahana kehidupan rasional. Tujuan hidup rasional dapat dijangkau melalui iman. Berdasarkan perspektif ini, program-program pendidikan di konstruk tidak hanya kognitif dan psikomotor, tetapi juga iman sebagai bagian integral dari wujud manusia. Iman sebagai nilai tertinggi harusmenjadi substansi yang diinternalisasi melalui berbagai bidang studi, sehingga subjek didik aktual lebih baik. Baik dalam arti meningkat malakah ilmu dan meningkat malakah sina’ahnya, karena semakin baik malakahnya terhadap ilmu dan semakin kuat pula imannya terhadap Tuhan.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Pemikiran Ibnu Khaldun, Paedagogik
Subjects: Ilmu Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Study Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 31 Oct 2014 09:22
Last Modified: 06 Apr 2015 15:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14345

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum