TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI BOYONGAN PASCA ACARA PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI DESA BUTUH KIDUL KECAMATAN KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBO)

FAUZAN , NIM. 10350081 (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI BOYONGAN PASCA ACARA PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI DESA BUTUH KIDUL KECAMATAN KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI BOYONGAN PASCA ACARA PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI DESA BUTUH KIDUL KECAMATAN KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBO))
10350081_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI BOYONGAN PASCA ACARA PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI DESA BUTUH KIDUL KECAMATAN KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBO))
10350081_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Di Desa Butuh Kidul Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terdapat tradisi boyongan untuk pasangan suami istri yang baru melangsungkan pernikahan. Secara adat hukum boyongan tersebut adalah wajib. Jika tidak melaksanakan boyongan, maka akan mendapat sanksi sosial. Adapun menurut kepercayaan sebagian masyarakat waktu pelaksaan boyongan tidak boleh bertepatan dengan pasaran hari lahir orang tua dan hari kematian keluarga. Terdapat mitos jika melanggar kepercayaan tersebut maka akan terjadi malapetaka. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana praktik tradisi boyongan di Desa Butuh Kidul Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo, serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik tradisi boyongan di Desa Butuh Kidul Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan metode pembahasannya adalah pengungkapan hukum tentang sesuatu kejadian-kejadian, maka sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis. Yaitu penelitian yang berusaha memaparkan realita yang ada secara sistematis, faktual dan akurat untuk mendeskripsikan segala hal yang berkaitan dengan rumusan masalah atau pokok masalah. Selanjutnya dari data yang terkumpul diproses dan disusun dengan memberikan penjelasan atas data kemudian dianalisa berdasarkan realita dan membentuk suatu kesimpulan. Praktik boyongan dapat dimasukkan kedalam katagori hibah atau pemberian. Dimana dalam syariat Islam hukumnya adalah boleh atau sunnah. Selain itu, praktik boyongan ditujukan sebagai wujud rasa kasih sayang orang tua kepada anaknya. Namun pada realita di masyarakat, tradisi boyongan diwarnai dengan berbagai peristiwa seperti kepercayaan pada hari nas, berlebih-lebihan, terlalu memaksakan diri dan sebagainya. Persoalan tradisi boyongan dalam hukum Islam termasuk hal yang diperbolehkan karena salah satu sumber hukum Islam adalah ‘urf dan maṣ lahah maursalah. Sebuah tradisi dapat dijadikan hukum ketika memenuhi syarat, sehingga syarat itu mengantarkan pada ‘urf yang ṣ aḥ îḥ bukan ‘urf yang fasîd. Tradisi boyongan termasuk ‘urf ṣ aḥ îḥ , apabila ditinjau dari segi maṣ lahah mursalah tradisi ini mempunyai maṣ lahah yang lebih banyak apabila dilaksanakan dan akan menimbulkan kerusakan apabila tidak dilaksanakan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwasanya tradisi boyongan di Desa Butuh Kidul Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo menurut hukum Islam adalah boleh (mubah). Tetapi pada sebagian praktik boyongan terdapat kepercayaan hari sial, berlebih-lebihan dan memaksakan diri sehingga menyebabkan praktik boyongan dilarang (haram) menurut syariat hukum Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan di atas, sebagai bentuk kepedulian antar sesama serta bentuk implementasi hukum Islam terhadap kenyataan yang terjadi di masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Malik Ibrahim, M.Ag.
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 13 Nov 2014 12:51
Last Modified: 19 Apr 2016 08:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14514

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum