KHANIF ROSIDIN , NIM. 08520024 (2014) EKSPRESI PENGALAMAN KEAGAMAAN DAN RESPONS SISWA MUSLIM DI OSIS SMA N I BANGUNTAPAN TERHADAP ORANG YANG BERAGAMA HINDU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.
|
Text (EKSPRESI PENGALAMAN KEAGAMAAN DAN RESPONS SISWA MUSLIM DI OSIS SMA N I BANGUNTAPAN TERHADAP ORANG YANG BERAGAMA HINDU)
08520024_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka(1).pdf Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (EKSPRESI PENGALAMAN KEAGAMAAN DAN RESPONS SISWA MUSLIM DI OSIS SMA N I BANGUNTAPAN TERHADAP ORANG YANG BERAGAMA HINDU)
08520024_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir(1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Makin maraknya ekspresi keberagamaan yang cenderung eksklusif dan sangat menonjolkan aksi kekerasan di tenggah kemajemukan bangsa Indonesia merupakan hal yang ironis. Oleh karena itu, penelitian mengenai, “Ekspresi Pengalaman Keagamaan dan Respons Siswa Muslim di OSIS SMA N 1 Banguntapan Terhadap Orang yang Beragama Hindu” bertujuan melihat, mendeskripsikan dan menganalisis tentang ekspresi keberagamaan siswa dan memahami respons siswa terhadap orang yang berlainan agama. Sehingga dapat diketahui timbulnya sikap toleran dan intoleransi pada anak SMA. Penelitian lapangan ini mengunakan metode kualitatif. Dalam menelaah dan menganalis persoalan di atas, peneliti mengunakan teori tipologi orang beragama Nurcholis Madjid. Teori ini, secara garis besar melihat ada tiga tipologi orang dalam beragama, yaitu eksklusif, inklusif, dan pluralis. Ketiga corak keagamaan ini tentunya akan berimplikasi pada sikap seseorang. Untuk mempermudah penggolongan keagamaan itu, terlebih dahulu diterangkan ekspresi keberagamaan menurut Joachim Wach, yang menganggap manifestasi keagamaan seseorang adalah respons terhadap apa yang dihayati sebagai realitas mutlak. Selanjutnya untuk menganalisa respons siswa terhadap orang yang berlainan agama, di gunakan teori kontruksi sosial Peter L. Berger. Di jelaskan bahwa hubungan seseorang dengan masyarakat merupakan hubungan dialektis yang terbagi menjadi tiga momen, yakni eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi terkait permasalahan. Setelah pengumpulan data selesai, dilakukan tahapan-tahapan analisis data, yakni menelaah seluruh data, reduksi data, menyusun data dalam satuan-satuan, dan analisis data dengan mengadakan pemeriksaan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sikap keagamaan siswa Muslim di OSIS SMA N 1 Banguntapan cenderung inklusif. Hal ini terlihat dari respons siswa terhadap orang yang beragama Hindu diperoleh data bahwa, pertama, momen eksternalisasi (proses adaptasi), momen obyektivasi (penyesuaian), momen internalisasi (penyerapan kembali) terjadi dalam siswa menunjukan bahwa mereka toleran pada orang yang berlainan agama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dian Nur Ana , S.Ag, M.A |
Uncontrolled Keywords: | Ekspresi Pengalaman Keagamaan: Agama Hindu |
Subjects: | Perbandingan Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1) |
Depositing User: | Miftahul Ulum [IT Staff] |
Date Deposited: | 26 Nov 2014 14:50 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 14:14 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14677 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |