TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT MEMBERI HIBAH PELUMPAT DALAM PELANGKAHAN PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI DUSUN MACANMATI DESA GIRIMULYO KECAMATAN PANGGANG KABUPATEN GUNUNG KIDUL)

YAFIE , NIM. 10350009 (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT MEMBERI HIBAH PELUMPAT DALAM PELANGKAHAN PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI DUSUN MACANMATI DESA GIRIMULYO KECAMATAN PANGGANG KABUPATEN GUNUNG KIDUL). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT MEMBERI HIBAH PELUMPAT DALAM PELANGKAHAN PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI DUSUN MACANMATI DESA GIRIMULYO KECAMATAN PANGGANG KABUPATEN GUNUNG KIDUL))
10350009_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (20MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT MEMBERI HIBAH PELUMPAT DALAM PELANGKAHAN PERNIKAHAN (STUDI KASUS DI DUSUN MACANMATI DESA GIRIMULYO KECAMATAN PANGGANG KABUPATEN GUNUNG KIDUL))
10350009_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pernikahan ialah suatu perjanjian yang suci, kuat dan kokoh untuk hidup bersama secara sah antara seorang laki- laki dengan seorang perempuan untuk membentuk keluarga yang kekal, tentram dan bahagia. Bagi umat Islam, telah pasti dan tidak ada kesangsian sedikit pun bahwa pernikahan adalah suatu perjanjian syari‟at yang sah atau batalnya ditentukan semata- mata oleh hukum Ilahi. Islam tidak mengatur urutan kekerabatan dalam pernikahan. Di Dusun Macanmati Desa Girimulyo Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul terdapat suatu adat yang masih ditaati dan dilaksanakan oleh masyarakat setempat sejak dahulu kala sampai sekarang, dimana ketika adik perempuan melangkahi kakak perempuan atau adik laki-laki melangkahi kakak baik laki-laki atau perempuan menikah harus memberikan pemberian suatu barang atau pun uang kepada kakak yang dilangkahi. Istilah pemberian ini biasa disebut adat memberi pelumpat. Adat pemberian pelumpat ini tidak ada dasar atau pun perintah baik dalam al-Quran maupun al- Hadis, dengan menggunakan teori urf dan maslahah mursalah penyusun mencoba mencari jawaban boleh atau tidak adat memberi pelumpat ini dijadikan landasan suatu hukum. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan cara wawancara kepada tokoh masyarakat sehingga diperoleh data yang jelas yang berkaitan dengan adat pelumpat. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena sosial, kebiasaan yang ada pada masyarakat, kemudian dianalisis dan dicari kepastian hukumnya. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara dan kajian pustaka. Pendekatan masalah penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yaitu pendekatan suatu masalah dengan melihat kesesuaian tradisi pelumpat dengan melihat baik itu berasal dari al-Quran maupun al-Hadis, kaidah Usul Fiqih dengan menggunakan urf dan maslahah mursalah maupun pendapat para ulama. Cara berfikir yang penyusun gunakan adalah cara berfikir induktif, dimana penyusun menganalisis data dimulai dari kasus-kasus yang diteliti kemudian digeneralisasikan pada suatu kesimpulan yang bersifat umum. Hasil analisis hukum Islam terhadap data penelitian, menyimpulkan bahwa adat memberi pelumpat ini bisa dapat bertahan salah satu alasanya adalah kepercayaan masyarakat terhadap adat sangat kuat, mempererat hubungan personal antara adik yang melangkahi dan kakak yang dilangkahi, mendatangkan maslahat dan menjauhkan kemadharatan. Adat memberi pelumpat merupakan kategori urf shahih, karena sudah memenuhi tiga sayarat urf yang bisa dijadikan landasan suatu hukum. Pemberian pelumpat ini pun bukan merupakan adat yang menimbulkan madharat karena dalam kadar pemberian pelumpat sifatnya tidak menuntut dengan batasan-batasan pemberian tertentu, akan tetapi memberi kemaslahatan dengan menyesuaikan kemampuan yang dari sinilah memberikan kerelaan dan keridhaan bagi adik yang melangkahi kakaknya menikah dan apabila dalam adat pelumpat ini pemberiannya bersifat menuntut dengan batasan-batasan tertentu yang memberatkan bagi adik yang yang melangkahi, maka itu termasuk kategori urf fasid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING DRS. ABDUL MAJID AS, M.SI,
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Dec 2014 08:48
Last Modified: 20 Apr 2016 13:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14799

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum