IMPLEMENTASI KONSEP MADRASAH UNGGULAN DEPARTEMEN AGAMA PADA MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK) MAN YOGYAKARTA I

SOLEHUDIN, NIM. 01410790 (2008) IMPLEMENTASI KONSEP MADRASAH UNGGULAN DEPARTEMEN AGAMA PADA MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK) MAN YOGYAKARTA I. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI KONSEP MADRASAH UNGGULAN DEPARTEMEN AGAMA PADA MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK) MAN YOGYAKARTA I)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI KONSEP MADRASAH UNGGULAN DEPARTEMEN AGAMA PADA MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK) MAN YOGYAKARTA I)
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penyelenggaraan MAK MAN Yogyakarta I sebagai madrasah unggulan. Madrasah unggulan ini mengacu pada konsep Departemen Agama (Depag) tahun 2004 yang kemudian digunakan menganalisis perkembangan MAK dalam konteks sejarahnya. Penelitian ini berangkat dari dua rumusan masalah; Pertama, bagaimana kebijakan Depag dalam penyelenggaraan MAK. Kedua, bagaimana implementasi konsep madrasah unggulan Depag pada penyelenggaraan MAPK/MAK MAN Yogyakarta I pada aspek administrasi, ketenagaan, kesiswaan, kultur belajar dan sarana prasarana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipatoris, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang dikumpulkan dan dari makna itu ditarik kesimpulan. Sedangkan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Pemaparan hasil penelitian dilakukan dengan deskriptif eksplanatif sehingga hasil penelitian dapat dipahami secara jelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, penyelenggaraan MAPK tahun 1987 yang kemudian dikonversi menjadi MAK tahun 1993 pada awalnya adalah program pendidikan unggulan bagi Depag. Kenyataan ini ditemukan oleh adanya dukungan dana khusus, sarana dan prasarana, dan keterpaduan langkah seluruh jenjang birokrasi Depag untuk penyelenggaraan MAPK/MAK. Disamping itu Depag juga menerbitkan Surat Keputusan Menteri Agama sebagai landasan hukum bagi penyelenggaraan MAPK/MAK. Kedua, penyelenggaraan MAPK/MAK pada MAN Yogyakarta I dipengaruhi kepemimpinan kepala madrasah. Dari lima kepala madrasah yang menjabat dua kepala madrasah yaitu Sutaji, B.A. (periode pembentukan) dan Syafei, S.H. C.N. (periode pertumbuhan) menunjukkan kerja kerasnya untuk memajukan MAPK/MAK, tetapi tiga kepala madrasah berikutnya yaitu Drs. Bedjo Santoso (periode kedewasaan) Drs. Taslim dan Drs. Muzilanto, M.Ag (periode kejatuhan) sekedar bekerja menjalankan keberadaan MAK. Bagian akhir skripsi ini menyimpulkan bahwa keberadaan MAK MAN Yogyakarta I sebagai madrasah unggulan semakin menurun eksistensinya bahkan saat ini tidak lagi memenuhi kriteria sebagai madrasah unggulan. Pada aspek administratif, rasio guru dan siswa ditetapkan berdasarkan jumlah siswa yang berhasil direkrut. Pada aspek ketenagaan, guru tetap yang mengajar tidak ditetapkan dalam standarisasi kualitas tertentu sedang guru tidak tetap tidak mendapat penghargaan ekonomi yang layak. Pada aspek kesiswaan, calon siswa yang direkrut tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Pada aspek kultur belajar, sistem drop out yang ada lebih disebabkan pada inisiatif siswa untuk keluar secara suka rela sebagai bentuk ketidakpuasan pada kultur akademik yang ada. Sedang pada aspek sarana-prasarana, ruang kelas yang terlalu kecil menyebabkan keberadaan MAK dikesampingkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Moqowim, M.A.
Uncontrolled Keywords: Madrasah unggulan, DEPAG
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 30 Sep 2015 09:57
Last Modified: 30 Sep 2015 10:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1496

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum