DERADIKALISASI PEMAHAMAN AGAMA DALAM PEMIKIRAN YUSUF QARDHAWI DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UMU ARIFAH RAHMAWATI , NIM. 11411017 (2014) DERADIKALISASI PEMAHAMAN AGAMA DALAM PEMIKIRAN YUSUF QARDHAWI DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DERADIKALISASI PEMAHAMAN AGAMA DALAM PEMIKIRAN YUSUF QARDHAWI DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)
11411017_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (DERADIKALISASI PEMAHAMAN AGAMA DALAM PEMIKIRAN YUSUF QARDHAWI DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)
11411017_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya kekacauan yang mengatasnamakan pembelaan terhadap agama, dan menjadikan seseorang bersikap radikal. Sikap radikal tersebut tidak hanya sebatas pemikiran ataupun pendapat, namun meningkat kepada perilaku atau perbuatan, yang kemudian muncul tindakan- tindakan yang bisa merugikan banyak pihak, seperti klaim kebenaran, pengkafiran terhadap orang lain, hingga aksi bom nuklir, dan tindakan radikal lainnya. Dalam wacana pemikiran Islam, ada seorang pemikir yang memiliki konsentrasi pada masalah radikalisme yaitu Yusuf Qardhawi. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil fokus pada pemikiran tokoh tersebut dengan masalah pokok yaitu bagaimana konsep pemikiran Yusuf Qardhawi tentang radikalisme dan deradikalisasi. Penelitian ini termasuk kategori penelitian kepustakaan (library research), yang merupakan suatu penelitian menggunakan buku-buku sebagai sumber datanya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan jalan menganalisis data yang dibutuhkan, yaitu berupa sumber-sumber data dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan tema penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Radikalisme menurut Yusuf Qardhawi adalah sikap berlebihan seseorang dalam beragama, ketidaksesuaian antara akidah dengan perilaku, antara yang seharusnya dengan realitas, antara agama dengan politik, antara ucapan dengan tindakan, antara yang diangankan dengan yang dilaksanakan, serta antara hukum yang disyariatkan oleh Allah dengan yang dibuat oleh manusia. (2) Deradikalisasi menurut Yusuf Qardhawi adalah sebuah terapi untuk mengatasi radikalisme; sebuah cara untuk mengajak kembali kaum radikalis untuk bersikap moderat. Deradikalisasi disini harus selaras dengan penyebab radikalisme itu sendiri dimana keduanya harus saling berhubungan dalam satu ranah. (3) Beberapa langkah deradikalisasi yang bisa dilakukan melalui Pendidikan Agama Islam yaitu:(a) Gerakan review kurikulum di berbagai tingkatan pendidikan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan tindakan antiradikalisasi agama. (b) Pimpinan pada setiap lembaga pendidikan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa gerakan radikalisasi tidak terdapat di lembaganya. (c) Program deradikalisasi ini harus digalakkan sejak dini kalau perlu sejak pendidikan dasar. (d) Pemberian pemahaman yang komprehensif tentang berbagai macam agama kepada para siswa dan mahasiswa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Karwadi, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Radikalisme, Deradikalisasi, Yusuf Qardhawi.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 10 Dec 2014 14:30
Last Modified: 02 Aug 2017 08:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15104

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum