KURIKULUM PESANTREN MULTIKULTURAL (MELACAK MUATAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM KURIKULUM PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT BANJARWATI PACIRAN LAMONGAN)

AHMAD SULTHON , NIM. 1220410128 (2014) KURIKULUM PESANTREN MULTIKULTURAL (MELACAK MUATAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM KURIKULUM PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT BANJARWATI PACIRAN LAMONGAN). Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KURIKULUM PESANTREN MULTIKULTURAL (MELACAK MUATAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM KURIKULUM PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT BANJARWATI PACIRAN LAMONGAN))
1220410128_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KURIKULUM PESANTREN MULTIKULTURAL (MELACAK MUATAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM KURIKULUM PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT BANJARWATI PACIRAN LAMONGAN))
1220410128_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Ahmad Sulthon. 2014. KURIKULUM PESANTREN MULTIKULTURAL (Melacak Muatan Nilai-nilai Multikultural dalam Kurikulum Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan). Tesis, Program Studi Pendidikan Islam, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pembimbing: Prof. Dr. H. Maragustam, M.A Penelitian ini berawal dari fenomena-fenomena yang nampak menyangkut nilai-nilai pendidikan multikultural terdapat di lingkungan Pondok Pesantren Sunan Drajat. Sebagaimana diketahui bahwa Pondok Pesantren Sunan Drajat telah memasukkan nilai-nilai multikultural dalam pengembangan kurikulum baik dalam aspek perencanaan, implementasi, maupun dalam evaluasi kurikulum. Nilai multikultural yang dimaksud adalah nilai demokrasi, hal ini didasarkan pada fakta adanya keterlibatan banyak pihak dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum Pondok Pesantren Sunan Drajat.Di samping fakta tersebut, keberadaaan nilai-nilai multikultural di lingkungan Pondok Pesantren Sunan Drajat juga dapat diasumsikan terkait denga fakta bahwa pondok pesantren ini memiliki ribuaan santri dengan latar belakang daerah yang sangat beragam. Jika latar belakang daerah asal santri tersebut tidak dikelolah dengan memperhatikan nilai-nilai multikultural, maka sangat potensial akan terjadi konflik di dalamnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri sebagai key instrument, sedangkan untuk menentukan sumber data manusia menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara; (1) wawancara mendalam; (2) observasi berperanserta; dan (3) studi dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan teknik deskriptif yang penerapannya dilakukan dalam tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk mengetahui kredibilitas data, dilakukan dengan berbagai teknik, yaitu (1) triangulasi; (2) pengecekan sejawat; dan (3) pengecekan anggota (member check). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, perencanaan kurikulum Pondok Pesantren Sunan Drajat Dari, segi prosesnya, dua nilai multikultural yaitu nilai demokrasi dan nilai keadilan ditemukan dalam perencanaan kurikulum, terutama dalam musyawarah kerja dan workshop. Dalam kegiatan ini, setiap peserta memiliki hak yang sama dalam berpendapat sehingga tercipta suasana yang demokratis, adil, dan terbuka. Hasil dari perencanaan kurikulum adalah dokumen kurikulum yang terdiri atas: progam pendidikan, struktur kurikulum, kalender akademik, silabus, dan rencana pembelajaran.Berdasarkan analisis ditemukan bahwa dokumen kurikulum tersebut memuat nilai-nilai multikultural. Dua nilai multicultural yaitu, nilai kesamaan dan keadilan terdapat dalam produk perencanaan kurikulum Pondok Pesantren Sunan Drajat, terutama dalam progam pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari keputusan bahwa PPSD memberikan peluang yang sama dan adil kepada semua santri tanpa membedakan asal – usul mereka.Kedua, Implementasi kurikulum Pondok Pesantren Sunan Drajat. Berdasarkan analisis ditemukan bahwa implementasi kurikulum PPSD telah memuat nilai-nilai multicultural. Nilai-nilai multikultural, antara lain, terdapat dalam buku ajar yang digunakan di PPSD, yaitu: nilai solidaritas, dan kebersamaan, nilai kasih sayang dan memaafkan, serta nilai perdamaian dan toleransi.. Nilai multikultural lain seperti nilai demokrasi dan nilai keragamanjuga ditemukan dalam kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran, dan interaksi yang demokrasi antara guru dengan peserta didik, baik dalam pemilihan tempat pembelajaran maupun dalam pembentukan kelompok, pengajuan pertanyaan, dan penglibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.Ketiga, Urgensi implementasi kurikulum pesantren berbasis nilai-nilai Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan karena bebrapa aspek, yaitu pertama, realitas santri yang sangat plural hal itu bisa dilihat dari asal usul daerah santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Sunan Drajat, kedua pengaruh budaya dan etnisitas terhadap perkembangan budaya, ketiga benturan global antar kebudayaan santri, keempat, efektifitas belajar tentang perbedaan, dan kelima, kekerasan atas nama agama, isu saling mengkafirkan antarkelompok pengikut agama, tuduhan tidak selamat jika menganut agama di luar yang dianut, saling murtad-memurtadkan, dan keberadaan orang lain diposisikan sebagai ancaman masih sering dijumpai di dalam praktik pendidikan agama baik secara terang-terangan maupun secara halus.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Maragustam, M.A.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 11 Dec 2014 08:58
Last Modified: 24 Apr 2015 17:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15120

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum