PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN DALAM BUKU AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH ATAS BUKU AJAR PAI SMA KELAS X, XI, XII TERBITAN ERLANGGA TAHUN 2007)

UTAMI BUDIYATI , NIM. 1120411010 (2014) PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN DALAM BUKU AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH ATAS BUKU AJAR PAI SMA KELAS X, XI, XII TERBITAN ERLANGGA TAHUN 2007). Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN DALAM BUKU AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH ATAS BUKU AJAR PAI SMA KELAS X, XI, XII TERBITAN ERLANGGA TAHUN 2007))
1120411010_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN DALAM BUKU AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH ATAS BUKU AJAR PAI SMA KELAS X, XI, XII TERBITAN ERLANGGA TAHUN 2007))
1120411010_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Utami Budiyati, Pendidikan Anti Kekerasan Dalam Buku Ajar Pendidikan Agama Islam SMA (Telaah Atas Buku Ajar PAI SMA Kelas X, XI, XIITerbitan Erlangga Tahun 2007). Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2014. Penelitian ini dilakukan karena begitu pentingnya pendidikan anti kekerasan di kalangan anak didik yang lebih khususnya menuju usia tingkat dewasa atau remaja akhir. Yang mana diketahui bahwa pada usia remaja yang menginjak dewasa adalah usia rawan yang mudah dipengaruhi hal-hal buruk. Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut penulis bermaksud menganalisis sebuah buku ajar PAI SMA khususnya tentang nilai-nilai pendidikan anti kekerasannya. Ada enam nilai yang menjadi tolak ukur dalam analisis ini yakni: ketaatan, perdamaian, kerukunan, keamanan, toleransi, kerjasama. Dalam penelitian ini agar memperoleh data yang memenuhi standar maka diperlukan cara yang tepat untuk mengumpulkan data. Karena penelitian ini bersifat litere/studi kepustakaan (Library Research), maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan oleh penelitian dalam dokumentasi. Dokumentasi yang dimaksud bisa berbentuk fitur, rubrikasi, uraian materi/karya-karya yang dihasilkan oleh seseorang ataupun sebuah institusi yang memiliki relevansi dengan penelitian. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa buku PAII (kelas X), memuat nilai pendidikan anti kekerasan sebanyak 70 % dan yang tidak memuat pendidikan anti kekerasan sebanyak 30%. Sementara buku PAI 2(kelas XI),memuat nilai pendidikan anti kekerasan sebanyak 64% dan yang tidak memuat pendidikan anti kekerasan sebanyak 36%. Kemudian buku PAI 3(kelas XII), memuat nilai pendidikan anti kekerasan sebanyak 68% dan yang tidak memuat pendidikan anti kekerasan sebanyak 32 %. Terlihat bahwa muatan pendidikan anti kekerasan paling banyak terdapat pada buku PAI I. Faktor yang dinilai menghambat pelaksanaan pendidikan anti kekerasan dalam buku ajar PAI SMA terbitan Erlangga kelas X, XI, XII diantaranya: tidak adanya keseimbangan dalam pembagian fitur-fitur yang memiliki muatan pendidikan anti kekerasan, kurang meratanya komposisi rubrikasi dalam setiap bab yang disajikan yang memiliki muatan pendidikan anti kekerasan, kurangnya materi pembahasan tentang muatan pendidikan anti kekerasan dalam uraian materi, masih adanya beberapa materi yang menggunakan kata-kata kekerasan dalam ‘uraian materi’ dan ‘rubrikasi’ pada buku ajar PAI kelas X, XI, XII Erlangga tahun 2007. Sedang faktor pendukung pelaksanaan pendidikan anti kekerasan adalah: a) Buku ajar PAI SMA kelas X, XI, XII terbitan Erlangga tersaji dengan beberapa fitur, dan rubrikasi yang mendukung sajian uraian materi pada tiap-tiap bab pada buku ajar. b) Keseimbangan fitur dan rubrikasi tersaji yang memiliki muatan pendidikan anti kekerasan dalam setiap babnya menjadi pendukung uraian materi dalam buku ajar PAI SMA kelas X, XI, XII, terbitan Erlangga. c) Standar kompetensi, kompetensi dasar, serta materi pokok yang memberikan ruang yang cukup untuk pengembangan materi yang memiliki muatan pendidikan anti kekerasan. 4) Tersedianya SDM yang mampu menyampaikan materi PAI dengan tidak mengesampingkan teknik, cara, serta yang mendukung muatan pendidikan anti kekerasan. Kemudian hal-hal yang perlu dikembangkan antara lain: penanaman cinta perdamaian, dan kerukunan, penanaman rasa kasih sayang terhadap sesama manusia, penanaman rasa toleransi, penanaman taat terhadap ajaran agama masing-masing individu, penanaman perilaku jujur dalam setiap tindakan, penanaman suka dalam belajar dan berprestasi, memberi pemahaman tentang alasan manusia diciptakan Allah SWT, menanamkan rasa takut kepada Allah SWT, ditanamkan bahwa anak bukan hidup di zaman yang sama dengan orang tuanya. Pada dasarnya buku ajar PAI SMA Erlangga tahun 2007 sudah cukup baik karena ternyata dari masing-masing buku masih memiliki muatan pendidikan anti kekerasan.Kelemahannya dalam tiap-tiap bab walaupun memiliki muatan pendidikan anti kekerasan namun tidak merata. Bahkan ada beberapa bab yang tidak memiliki muatan nilai tersebut. Dan pada akhirnya penulis berharap agar penelitian ini mendapat perhatian yang lebih dari para pemerhati pendidikan khususnya pendidikan agama Islam.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Abd. Rahman Assegaf, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Pendidikan, anti, Pendidikan Agama Islam, kekerasan, perdamaian, buku ajar.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 11 Dec 2014 08:08
Last Modified: 29 Apr 2015 09:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15140

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum