PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM ADAT MINANGKABAU MENURUT PERSPEKTIF PEMANGKU ADAT DI SUMATERA BARAT

KHAIRUL BARY , NIM. 1220411279 (2014) PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM ADAT MINANGKABAU MENURUT PERSPEKTIF PEMANGKU ADAT DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM ADAT MINANGKABAU MENURUT PERSPEKTIF PEMANGKU ADAT DI SUMATERA BARAT) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (28MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM ADAT MINANGKABAU MENURUT PERSPEKTIF PEMANGKU ADAT DI SUMATERA BARAT) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Khairul Bary: Pendidikan Multikultural dalam Adat Minangkabau Menurut Perspektif Pemangku Adat di Sumatera Barat. Tesis, Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, 2014. Indonesia adalah negara majemuk yang mempunyai ragam budaya, adat, agama, ras, etnik serta kepentingan lainnya. Minangkabau bagian dari kemajemukan adat dan budaya Indonesia. Minangkabau yang terdiri dari beragam suku, etnis, budaya, agama serta kepentingan lainnya. Kemajemukan ini rawan konflik, sehingga dibutuhkan pendidikan multikultural yang mengedepankan toleransi dan saling menghormati serta menghindarkan diskriminasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode interaktif. Kemudian dalam pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, nilai-nilai multikultural yang terkandung dalam adat Minangkabau meliputi nilai demokrasi, nilai hak asasi manusia, nilai toleransi, nilai keadilan sosial, gender dan nilai-nilai kesetaraan. Kedua, terdapat pula dasar adat yang terdiri dari Alqur’an, alam sekitar dan pemikiran manusia. Ketiga, terdapat pendidikan agama Islam dalam adat Minangkabau sehingga adat tersebut harus mengikuti segala aturan agama Islam. Aturan dalam adat dan agama mengutamakan rasa dalam interaksi sesama manusia dan alam sekitarnya. Adat Minangkabau mempunyai dasar dari al- Qur’an, alam sekitar serta pemikiran manusia. Ketiganya menghasilkan filsafah adat, ”adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. Kata Kunci: Nilai-nilai Multikultural, nilai-nilai Adat Minangkabau dan Pendidikan Agama Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item