REKONSTRUKSI SYARIAT ISLAM: Kajian Tentang Pandangan Ulama Terhadap -Gagasan Penegakan Syariat Islam oleh KPPSI di Sulawesi Selatan

Ahmad Faisal , 01300006 (2004) REKONSTRUKSI SYARIAT ISLAM: Kajian Tentang Pandangan Ulama Terhadap -Gagasan Penegakan Syariat Islam oleh KPPSI di Sulawesi Selatan. ["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined] thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (REKONSTRUKSI SYARIAT ISLAM: Kajian Tentang Pandangan Ulama Terhadap -Gagasan Penegakan Syariat Islam oleh KPPSI di Sulawesi Selatan )
BAB I, VI, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (REKONSTRUKSI SYARIAT ISLAM: Kajian Tentang Pandangan Ulama Terhadap -Gagasan Penegakan Syariat Islam oleh KPPSI di Sulawesi Selatan )
BAB II, III, IV, V, VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

Jatuhnya rezim Orde Baru pada 21 Mei 1998, ternyata berdampak pada terjadinya perubahan atas politilk Islam. Munculnya keinginan beberapa daerah termasuk Sulawesi Selatan untuk memberlakukan syariat Islam dapat dijadikan salah satu indikator terjadinya perubahan yang dimaksud. Di Sulawesi Selatan, gagasan sepeiti itu digulirkan oleh KPPSI. Sebagai wacana keagamaan, seharusnya gagasan itu direspon secara positif oleh ulama sebagai kelompok elit masyarakat . Muslim. Tetapi kenyataannya ulama sendiri tampak kurang apresiatif terhadap gagasan tersebut. Persoalannya, mengapa gagasan penegakan syariat Islam itu muncul dan bagaimana peta pemikiran ulama terhadap gagasan itu? Untuk menjawab penrmasalahan itulah, penelitian ini dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan interview, observasi non-partisipant dan studi dokumenter. Interview mendalam dilakukan terhadap pengurus/aktivis KPPSl dan para ulama yang diakui ketokohannya di Sulawesi Selatan. Observasi untuk mengamati kegiatan KPPSI dan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan tersebut serta studi dokumenter untuk menggali informasi dari dokumen-dokumen dan tu1isan-tulisan lainnya yang relevan. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan historis dan sosiologis. Dari analisa terhadap data tersebut, diperoleh temuan sebagai berikut: Ide awal gagasan penegakan syariat Islam secara fonnal dan kaffah oleh KPPSI diilhami oleh peristiwa politik diberikannya status Otonomi Khusus Pemberlakuan Syariat Islam bagi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Kenyataan bahwa secara historis di daerah ini pemah diterapkan syariat Islam dan secara sosiologis 87, 46 % penduduknya adalah Muslim serta pada saat yang bersamaan sistem yang diberlakukan sekarang tidak efektif dalam menyelesaikan masalah umat, oleh para pendukungnya dijadikan alasan pembenar bagi tuntutannya itu. Akan tetapi, dalam perkembangannya tampak bahwa gagasan itu kurang dipi.kirkan secara matang, tanpa konsep yang jelas, manajemen yang kurang baik dan sosialisasi yang •tidak memadai. Bagi para pendukungnya, KPPSI sendiri dijadikan sebagai media bagi upaya pencarian solidaritas yang lebih luas bagi eksistensi dirinya, meskipun sudah pasti keterlibatannya juga didasari oleh referensi teologis. Di kalangan ulama, gagasan KPPSI itu direspon secara beragam. Mereka kemudian terpola dalam dua kelompok yang pro dan kontra. Terjadinya polarisasi pandangan ulama dalam mengapresiasi gagasan itu dilatarbelakangi oleh perbedaan sosio-kultural di antara mereka. Pada ujung satu spektrum, sebanyak 83 ulama yang dapat dikategorikan sebagai generasi ulama angkatan 1940-an dan dengan latar pendidikan agama yang berbasis pendidikan Tinggi Islam modem seperti lAIN serta terlibat dalam birokrasi pemerintahan, tidak mendukung gagasan penegakan syariat Islam model KPPSI itu. Bagi mereka, secara moral gagasan seperti itu memang baik. Tetapi syariat yang ingin ditegakkan itu haruslah model syariat yang inklusif, substantivistik serta dialogis dengan kondisi kekinian dan kesinian. Terciptanya kedekatan jarak budaya antara ulama dengan umara dalam kenyataannya telah melunturkan komitmen mereka terhadap pandangan dan ideologi Islam tradisional yang semula identik dengan sikap oposan dan pembangkang. Kini mereka mulai cenderung bersikap terbuka, fungsional dan bahkan akomodatif serta kooperatif terhadap kebijaksanaan sosial, budaya dan juga politik yang menurutnya memang tidak memiliki hubungan doktrinal secara teologis dengan keyakinan keagamaan. Sementara pada ujung spektrum yang lain, sebanyak 17% ulama dengan latar belakang sosio-kultutal yang berbeda, mengapresiasi gagasan itu ,secara positif dan dinilainya sebagai bagian dari tugas umat Islam tanpa reserve. Munculnya ketenderungan ulama di Sulawesi Selatan untuk tidak lagi memihak pada pola pemahaman yang eksklusif tentang syariat, secara kategoris dapat diistilahkan sebagai kelompok rekonstruksionis. Mereka itu, selain karena referensi teologis, juga tampaknya memiliki kesadaran sosiologis yang tinggi. Bagi mereka, karena kompleksitasnya problem yang dihadapi dalam upaya merealisasikan gagasan penegakan syariat Islam model KPPSI itu, maka perjuangan seperti itu tidak lagi harus diorientasikaii pada pemahaman yang skripturalis oriented, tetapi perlu direkonstruksi. Rekonstruksi itu dimaksudkan sebagai upaya penekanan pada substansiasi dan fungsionalisasi nilai-nilai syariat Islam. Dengan kecenderungan pemikiran seperti itu, mereka berharap gagasan penegakan syariat Islam dapat dikemas dalam bahasa yang lebih populer, kontekstual dan jauh dari semangat ideologis yang ekstrem. Tumbuhnya kesadaran baru itu dapat menjadi rujukan bagi upaya pencarian model yang tepat bagi umat Islam dalam memahami syariatnya. Kesadaran seperti itu juga mengandaikan agar umat Islam bersedia memperbarui strategi perjuangannya, sehingga pengalaman politik Islam yang selama ini babakan sejarahnya banyak diwarnai suasana kontra antagonisme -bukan hanya dengan negara, tetapi juga dengan umat Islam lainnya, tidak lagi terjadi, tanpa melupakan panduan nilai-nilai moral dan etik yang diajarkan Islam. Dengan konteks pemikiran seperti itu pula, maka peluang terinternalisasikannya syariat Islam dalam kerangka hukum nasional akan semakin terbuka lebar.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined])
Additional Information: Promotor:Prof.Dr.H.Sunyoto Usman
Subjects: Ilmu Agama Islam
Depositing User: Khairunisa Etikasari, SIP, MIP Pegawai
Date Deposited: 24 Dec 2014 10:27
Last Modified: 24 Dec 2014 10:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15189

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum