PENDISTRIBUSIAN ZAKAT DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (STUDI DI DOMPET DHUAFA’ CABANG YOGYAKARTA)

SAMAIN, NIM. 09240064 (2014) PENDISTRIBUSIAN ZAKAT DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (STUDI DI DOMPET DHUAFA’ CABANG YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENDISTRIBUSIAN ZAKAT DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (STUDI DI DOMPET DHUAFA’ CABANG YOGYAKARTA))
09240064_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (857kB) | Preview
[img] Text (PENDISTRIBUSIAN ZAKAT DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (STUDI DI DOMPET DHUAFA’ CABANG YOGYAKARTA))
09240064_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pendistribusian Dana Zakat Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat (Studi Di Dompet Dhuafa’ Cabang Yogyakarta). Tulisan ini menggali berbagai data dan program yang telah dilakukan oleh Dompet Dhuáfa Jogja, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi. Sehingga tujuanya adalah mengetahui data, dana dan proses pendistribusian terkait dengan program pemberdayaan ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan dengan cara menggali data yang berupa dokumen, observasi dan wawancara. Sedangkan teori digunakan adalah teori pendistribusian zakat. Yakni, dana zakat dapat di disbustribusikan dalam dua bentuk, konsumtif dan produktif. Untuk menganalisa penelitian ini, penulis mengunakan analisis induktif. Dalam pendistribusian dana zakat, mustahiq di bagi dua, mustahiq dasar dan mustahiq menengah. Untuk program pemberdayaan ekonomi, DD Jogja mendistribusikan dana zakat kepada mustahiq menenggah. Yakni, orang-orang yang berpenghasilan di bawah UMR dan anak-anak muda yang menganggur. Ada enam program yang dilakukan DD Jogja dalam pemberdayaan ekonomi, yaitu; Warung Beres/angkringan Bersih, Kampung Ternak, Madrasah Ekonomi Dhuafa, Institute Mentas Unggul, Deswita (Desa wisata) dan bina remaja mandiri. Untuk program warung beres, pendistribusian dana zakat melalui pemberian tambahan modal kepada pemilik angkringan dan pelatihan. Adapun dalam pendistribusian dana zakat, program pemberdayaan ekonomi menempati posisi ke dua paling banyak setelah program kesehatan. Program kesehatan (LKC) menghabiskan dana 559.947.014, sedangkan program pemberdayaan ekonomi mengahabiskan dana 329.014.305. Adapun penerima manfaat dari jumlah dana tersebut sebanyak 740 orang. Jumlah yang cukup besar bagi DD Jogja dalam memberdayakan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : H. Okrisal Eka Putra, LC. MA
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Distribusi zakat, perekonomian masyarakat, dompet dhuafa
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 23 Jan 2015 11:09
Last Modified: 04 Dec 2015 10:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15278

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum