TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HASIL TES USG SEBAGAI PENGGANTI MASA ‘IDDAH

KHURUL ANAM , NIM. 1220310059 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HASIL TES USG SEBAGAI PENGGANTI MASA ‘IDDAH. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HASIL TES USG SEBAGAI PENGGANTI MASA ‘IDDAH)
1220310059_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HASIL TES USG SEBAGAI PENGGANTI MASA ‘IDDAH)
1220310059_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu tahapan yang harus dilewati oleh seorang perempuan muslim setelah putusnya perkawinan baik yang disebabkan oleh perceraian maupun kematian adalah masa ‘iddah. Seiring dengan perkembangan teknologi ada cara cepat untuk mengetahui seorang perempuan itu hamil atau tidak. Salah satunya adalah tes kehamilan yang disebut dengan USG (ultrasonografi). Dengan tes USG, kehamilan bisa diketahui mulai dari 4-5 minggu setelah masa ovulasi (masa subur). Dari fakta tersebut, penyusun tertarik untuk mengkaji masa ‘iddah apabila dikaitkan dengan perkembangan teknologi kedokteran dalam bidang kehamilan. Kemudian yang menjadi pokok adalah bagaimana sistem kerja USG dalam mendeteksi janin yang ada di dalam rahim. Apakah dengan tes USG bisa menggugurkan kewajiban „iddah seorang perempuan karena dengan USG bisa diketahui isi rahim seorang perempuan tersebut mengandung atau tidak. Sifat penelitian ini adalah deskriptik-analitik.. Dalam penelitian ini, penyusun menjelaskan tentang sistem kerja USG dalam mendeteksi janin dan menjelaskan makna ‘iddah, kemudian akan dilanjutkan dengan pembahasan tentang bagaimanakan tinjauan hukum islam hasil tes USG sebagai pengganti masa ‘iddah. Dalam penyusunan tesis ini, pendekatan penelitian yang penyusun gunakan adalah pendekatan normatif, yaitu pendekatan dengan melihat persoalan yang dikaji dengan berlandaskan pada teks-teks Al-Qur‟an, hadis, kaidah ushul fikih serta pendapat ulama yang berkaitan dengan masa „ iddah. Berdasarkan penelitian ini ditemukan hasil. (1). Cara kerja USG adalah memantulkan gelombang suara dan menerima kembali gelombang suara yang telah dipantulkan setelah terkena suatu obyek. Obyek di sini berupa organ tubuh. Gelombang suara dikeluarkan oleh transducer dengan panjang gelombang 2,5-14 kilohertz, panjang gelombang yang dikeluarkan bervariasi tergantung dari bentuk transducer. Hasil pemantulan gelombang suara tersebut kemudian akan diterima kembali oleh transducer dan diproses oleh mesin USG kemudian ditayangkan dalam monitor. (2). Masa iddah tetap berlaku meskipun sudah ada USG. Perkembangan ilmu teknologi modern tidak dapat mengubah ketentuan panjang pendeknya masa „iddah yang telah ditetapkan dalam Al- Qur‟an dan hadis, meskipun ada keyakinan bahwa rahim perempuan yag dicerai itu bersih dan diantara suami istri tersebut tidak mungkin rujuk kembali.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Khoiruddin Nasution, M.A.
Uncontrolled Keywords: Keywords : „Iddah, Rahim, Ultrasonografi, Teknologi, Pernikahan.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 26 Jan 2015 08:35
Last Modified: 16 Apr 2015 15:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15290

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum