PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR' AN DI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA

LEBBA, 150368328 (2006) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR' AN DI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA. Pemerintah DIY secara keseluruhan memprioritaskan pembangunan di.

[img]
Preview
Text (PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BACA TULIS)
LEBBA - PENGEMBANGAN MODEL.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemerintah DIY secara keseluruhan memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan yang berorientasi kepada peningkatan mutu semua jenis keilmuan dan jenjang pendidikan dengan memusatkan perhatian pada siswa sebagai sumber daya insani yang potensial. Dengan dasar itu Gubemur DIY mempunyai perhatian yang besar dan komitmen yang kuat, khususnya dalam rangka mengentaskan buta aksara Al-Qur'an di DIV. Untuk tujuan tersebut, diperlukan data yang kongkrit dan akurnt mcngcnui warga masyarakat yang buta aksara Al-Qur'an. Di SL TA baik negeri ataupun swasta bobot mata pelajaran pendidikan agama •hanya 2 SKS, dengan rasio guru agama dengan siswa-siswi 1 :300 setiap semester. Sudah barang tentu, hal ini menyebabkan pelaksanaan pendidikan agama tidak efektif. Sementara kegiatan ekstra kurikuler dan intra kurikuler belum dirancang secara optimal. Belum lagi masalah kualitas guru agama, kinerja dan lain sebagainya. Padahal harus disadari, sekolah dengan segala perangkat keras dan lunaknya, dalarr. proses penyelenggaraan pendidikan merupakan suatu sistem dengan komponen-komponen yang terdiri atas: masukan mental (siswa baru), masukan instrumental (tenaga pengajar/administrasi), rhetode (kurikulum), dan material (sarana). Dengan menyadari fungsi masing-masing dari komponen tersebut, maka dilaksanakan penelitian tentang "Pengembangan Model Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an di SMA Negeri 10 Yogyakarta". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifanalitis yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati. Adapun hal-hal yang berhubungan dengan metode tersebut yang perlu dikemukakan dalam laporan ini meliputi: Subyek penelitian adalah para guru agama, kepala sekolah, dan pengurus sekolah terkait SMA Negeri 10 Yogyakarta. Sedangkan obyek penelitian adalah model pembelajaran baca-tulis Al-Qur'an di SMA Negeri 10 Y ogyakarta. Pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara terstruktur terhadap subyek penelitian dan pengamatan terlibat dari berbagai fenomena yang ada di lapangan. Sedangkan analisa data, penulis menggunakan metode analisa deskriptit: yaitu hanya semata-mata melukiskan keadaan obyek atau peristiwanya tanpa suatu maksud untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan yang berlaku umum. Kemudian hasil penelitian ini adalah tentang pengembangan model pembelajaran baca-tulis Al-Qur'an bagi siswa dan siswi SMA Negeri 10 Yogyakarta yang menggunakan model pembelajaran Intra Kurikuler yaitu 15 menit tadarrus Al-Qur'an sebelum mulai pembelajaran, diskusi kelompok, memberikan PR pribadi, penggunaan media visual, media mading. Sedangkan model pembelajaran Ekstra Kurikuler yaitu pembagian dua kelas (kelas yang bisa dan kelas yang tidak bisa sama sekali baca-tulis Al-Qur'an), memberikan PR kelompok dan PR pribadi, serta menggunakan media visual dan media mading.

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Artikel (Terbitan Luar UIN)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 27 Jan 2015 14:14
Last Modified: 14 Apr 2015 15:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15348

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum