TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK KEMAKELARAN DALAM JUAL BELI SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS DI DESA NGERANGAN BAYAT KLATEN)

HERI PURWANTO, NIM.: 09380025 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK KEMAKELARAN DALAM JUAL BELI SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS DI DESA NGERANGAN BAYAT KLATEN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK KEMAKELARAN DALAM JUAL BELI SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS DI DESA NGERANGAN BAYAT KLATEN))
09380025_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK KEMAKELARAN DALAM JUAL BELI SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS DI DESA NGERANGAN BAYAT KLATEN))
09380025_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Seiring berkembangnya zaman yang memicu kompleksnya permasalahan dalam kegiatan muamalat pada zaman sekarang, manusia sering menemukan masalah yang tidak persis sama dengan masalah yang telah ada dalam al-Qur’an dan Sunnah. Tetapi yang diharapkan adalah bisa mencari solusi atas masalah yang baru tetapi tidak memahami prinsip-prinsip dasar hukum islam yang mempunyai tujuan yang umum yaitu demi kemaslahatan umat dan tetap berlandaskan pada Al-Quran dan Sunnah. Fenomena ini menuntut peran dari hukum Islam untuk menjawab permasalahan yang terjadi. Terutama bagaimana cara menyikapi sistem ekonomi yang memegang peranan penting dalam dunia bisnis, mampukah memberikan solusi terbaik atas fenomena yang terjadi dewasa ini. Sebagai agama yang mampu mengikuti perkembangan zaman yang diyakini Islam mampu menjawab permasalahan yang terjadi, namun perlu suatu kerja keras untuk mencari dan menafsirkannya karena suatu bisnis saat ini dipenuhi dengan berbagai kenyataan bahwa beberapa kegiatannya telah terpopulasi dengan kelicikan. Makelar atau perantara merupakan jenis pekerjaan yang banyak dilakukan oleh kalangan masyarakat sekarang ini, mengingat banyaknya kesibukan yang tidak mengharuskan adanya kehadiran penjual dan pembeli dalam bertransaksi seperti yang telah disyariatkan dalam rukun jual beli. Penelitian ini selain untuk mengetahui stastus makelar dalam hukum Islam juga untuk mengetahui pengambilan keuntungan yang berlebih oleh makelar tanpa sepengetahuan kedua belah pihak. Apakah praktek kemakelaran tersebut diperbolehkan dalam hukum Islam atau tidak. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Ngerangan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Penelitien ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang sasarannya adalah makelar dan pengguna jasa makelar. Permasalahan yang terjadi yaitu terkadang makelar berlebihan dalam tindakannya, seperti tidak jujur, menutupi cacat barang, penambahan harga tanpa sepengetahuan pihak pembeli dan penjual yang mereka sering lakukan demi keuntungan pribadi. Sehingga sering terjadi pihak yang tidak puas dengan barang maupun harga setelah transaksi terjadi. Pelimpahan kuasa secara lisan tidak bertentangan dengan hukum Islam, tetapi hendaknya para pihak yang berbuat jujur dan dan beri’tikad baik terhadap sesama agar tidak terjadi perselisihan dan agar tercapainya tujuan dari syariat yaitu demi kemaslahatan serta kesejahteraan manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA.
Uncontrolled Keywords: jual beli; murabahab; makelar
Subjects: Hukum Islam > Jual Beli dalam Islam
Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 28 Jan 2015 13:50
Last Modified: 08 Aug 2023 10:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15380

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum