KONSELING INTEGRATIF DALAM MENANGANI GANGGUAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER): STUDI KASUS KUMBANG DI SLB YAPENAS PRINGWULUNG YOGYAKARTA

LIA NUR KHOTIJAH , NIM. 11220002 (2015) KONSELING INTEGRATIF DALAM MENANGANI GANGGUAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER): STUDI KASUS KUMBANG DI SLB YAPENAS PRINGWULUNG YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (KONSELING INTEGRATIF DALAM MENANGANI GANGGUAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER): STUDI KASUS KUMBANG DI SLB YAPENAS PRINGWULUNG YOGYAKARTA) 11220002_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (10MB) | Preview
	Text (KONSELING INTEGRATIF DALAM MENANGANI GANGGUAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER): STUDI KASUS KUMBANG DI SLB YAPENAS PRINGWULUNG YOGYAKARTA) 11220002_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (946kB)

Abstract

LIA NUR KHOTIJAH. Konseling Integratif dalam menangani gangguan konsentrasi belajar pada anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder): studi kasus Kumbang di SLB Yapenas. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunankalijaga, 2014. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan gangguan konsentrasi belajar pada anak ADHD di SLB Yapenas dan juga menganalisis bagaimana pelaksanaan konseling integratif terhadap anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) di SLB Yapenas. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru pendamping dan anak ADHD, objek penelitian ini adalah konseling integratif dalam menangani gangguan konsentrasi belajar di SLB Yapenas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah bentuk-bentuk gangguan konsentrasi belajar yang dialami oleh Kumbang (anak ADHD) yaitu menolak tugas, tugas yang tak terselesaikan, konsentrasi mudah teralihkan, cenderung tidak bisa diam, menjawab tanpa ditanya, bingung akan arah-arahan dan kurang perhatian, gangguan ketidakstabilan emosi. Pelaksanaan konseling integratif di SLB yaitu memadukan berbagai metode konseling seperti konseling individu mencakup konseling direktif dan konseling non-direktif, memfasilitasi perubahan emosional, memfasilitasi perubahan kognitif, dan memfasilitasi perubahan perilaku. Pelaksanaan konseling integratif ini terlihat perubahan yang sangat signifikan terhadap kestabilan emosi dan perilaku Kumbang. Ketika proses belajar Kumbang lebih dapat mempertahankan konsentrasinya dan ketika diberikan instruksi ia memperhatikan dengan baik sehingga guru pendamping tidak perlu lagi mengulang perintah. Kumbang sudah pandai membaca dan menulis, ketika ditanyakan sesuatu hal ia tidak lagi menceritakan hal-hal yang diluar konteks pertanyaan. Perilaku Kumbang pun tidak lebih terkontrol ia tidak lagi berlarilarian di kelas ketika jam pelajaran berlangsung.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item