POLA TINDAKAN EKONOMI PETANI PADA JUAL BELI PADI DENGAN KOPERASI UNIT DESA DAN INDUSTRI PENGGILINGAN PADI DI DESA KARANGAN KECAMATAN KARANGANOM KLATEN

PANGGAH RIHANDOKO, NIM. 10720020 (2015) POLA TINDAKAN EKONOMI PETANI PADA JUAL BELI PADI DENGAN KOPERASI UNIT DESA DAN INDUSTRI PENGGILINGAN PADI DI DESA KARANGAN KECAMATAN KARANGANOM KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (POLA TINDAKAN EKONOMI PETANI PADA JUAL BELI PADI DENGAN KOPERASI UNIT DESA DAN INDUSTRI PENGGILINGAN PADI DI DESA KARANGAN KECAMATAN KARANGANOM KLATEN) 10720020_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (POLA TINDAKAN EKONOMI PETANI PADA JUAL BELI PADI DENGAN KOPERASI UNIT DESA DAN INDUSTRI PENGGILINGAN PADI DI DESA KARANGAN KECAMATAN KARANGANOM KLATEN) 10720020_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB)

Abstract

Koperasi Unit Desa (KUD) menjadi salah satu lembaga yang dibentuk pemerintah guna menyentuh pembangunan pada sektor pertanian. Keberadaan KUD memberi peran yang vital bagi petani terutama pada program prosesing (mengolah) hasil pertanian dan distribusi hasil pertanian. Tidak hanya KUD, kurun waktu sewindu belakangan ini di Kecamatan Karanganom telah menjamur industri penggilingan padi, terutama di Desa Karangan. Industri penggilingan padi memberi peran yang sama bagi petani, yaitu menjawab permasalahan mengolah dan mendistribusikan padi, dengan membeli padi dari petani. Petani di Desa Karangan Kecamatan Karanganom Klaten salah satu yang mengalami permasalahan dalam mengolah dan mendistribusikan hasil pertanianya. Permasalahan dalam mengolah dan mendistribusikan padi membuat petani memilih menjual padinya ke lembaga tersebut dibandingkan harus mengolah dan mendistribusikan secara mandiri. Tindakan ekonomi petani pada jual beli padi dengan KUD maupun industri penggilingan padi akan membentuk pola tindakan. Tergantung petani melakukan interaksi dengan siapa dan makna apa yang didapat dari hubungan sosial tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola tindakan ekonomi petani pada jual beli padi dengan Koperasi Unit Desa dan industri penggilingan padi di Desa Karangan Kecamatan Karanganom. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan bagi publik mengenai ekonomi petani. Penelitian ini berpijak pada teori keterlekatan dari Granovetter, yang dibagi menjadi dua premis yaitu keterlekatan relasional dan keterlekatan struktural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif analitik. Menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan informan. Informan yang diambil adalah yang memenuhi syarat untuk penelitian. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumenter. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola tindakan ekonomi petani pada jual beli padi dengan KUD dan industri penggilingan padi menghasilkan lima pola tindakan. Pertama, pola tindakan ekonomi petani menjual padi ke KUD karena sebagai anggota. Kedua, pola tindakan ekonomi petani menjual padi ke KUD karena mengenal pegawai. Ketiga, pola tindakan ekonomi petani menjual padi ke industri penggilingan padi melalui perantara makelar padi. Keempat, pola tindakan ekonomi petani menjual padi ke industri penggilingan padi langsung ke pemiliknya. Kelima, pola tindakan ekonomi petani menjual padi ke industri penggilingan padi bermula melalui perantara makelar padi, kemudian setelah mengenal pemilik industri penggilingan padi lantas beralih menjual padinya langsung ke pemilik industri penggilingan padi dan menjadi hubungan langganan. Hubungan antara petani farmer dengan petani peasant tidak mempengaruhi pola tindakannya pada transaksi jual beli padi dengan KUD/industri penggilingan padi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item