MODEL TINDAKAN SOSIAL PENGIKUT TAREKAT DI TENGAH ARUS MODERNISASI (Studi Kasus Jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah Di Pondok Pesantren Qashrul ‘Arifin)

KHOLISOH, NIM. 10540036 (2015) MODEL TINDAKAN SOSIAL PENGIKUT TAREKAT DI TENGAH ARUS MODERNISASI (Studi Kasus Jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah Di Pondok Pesantren Qashrul ‘Arifin). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MODEL TINDAKAN SOSIAL PENGIKUT TAREKAT DI TENGAH ARUS MODERNISASI (Studi Kasus Jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah Di Pondok Pesantren Qashrul ‘Arifin))
10540036_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (10MB) | Preview
[img] Text (MODEL TINDAKAN SOSIAL PENGIKUT TAREKAT DI TENGAH ARUS MODERNISASI (Studi Kasus Jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah Di Pondok Pesantren Qashrul ‘Arifin))
10540036_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (837kB)

Abstract

Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah adalah salah satu tarekat yang saat ini masih aktif dalam kegiatan keagamaannya. Pengikut tarekat setiap tahun terus bertambah dari berbagai kalangan dan daerah. Mereka mampu berdiri dan tetap pada tarekatnya di tengah perubahan sosial atau modernisasi. Modernisasi yang masuk pada lingkungan pesantren Qashrul ‘Arifin membuat para pengikut harus mampu menghadapi antara tarekat dan modernisasi. Penelitian ini menfokuskan pada model tindakan sosial pengikut tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah dan rasionalitas tindakan pengikut tarekat menghadapi proses modernisasi di pesantren Qashrul ‘Arifin Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif.Data primer dari penelitian ini terdiri dari hasil wawancara dan obsevasi terhadap pengikut tarekat. Sumber data skunder berupa buku atau artikel majalah yang berhubungan dengan penelitian ini. Tehnik pengumpulan data mencakup wawancara, observasi, dokumentasi.Kemudian data dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan menggunakan teori rasionalitas dan tipe tindakan dari Max Weber. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model tindakan sosial pengikut tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah dapat dikelompokkan menjadi empat tipe tindakan. Pertama, tindakan tradisonal dapat dilihat dari tindakan masyarakat yang mengikuti tarekat berdasarkan tradisi turun temurun dari keluarga. Kedua, tindakan instrumental yaitu berdasarkan pertimbangan karena mereka membutuhkan Allah. Ketiga, tindakan efektual dengan mengamalkan ilmu tarekat yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan ingin menunjukkan rasa cintanya kepada Allah. Keempat, tindakan yang berorientasi kepada nilai yaitu adanya tujuan yang bermaksud mendekatkan diri dan mendapat ridha Allah. Rasionalitas tindakan pengikut tarekat juga dapat dikelompokan menjadi empat tipe tindakan. Pertama, rasionalitas praktis pengikut tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah dapat dilihat dari pengikut tarekat yang tetap mengikuti modernisasi tanpa meninggalkan ajarannya sebagai seorang yang bertarekat. Kedua, rasionalitas subtantif yaitu memilih tetap mengikuti modernisasi dengan tujuan agar tidak terlihat sebagai masyarakat yang kolot. Ketiga, rasionalitas formal yang dapat dilihat dari mengimbangi tarekat dengan modernisasi namun tanpa mengubah aturannya sebagai pengikut tarekat. Keempat, rasionalitas teoritis pengikut tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah dapat dilihat dari pernyataan pengikut tarekat yang mengatakan bahwa, jika mereka membutuhkan Allah maka mereka harus melakukan yang terbaik dari dirinya dihadapan Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Inayah Rohmaniyah, S. Ag., M. Hum., MA.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 29 Jan 2015 13:16
Last Modified: 29 Jan 2015 13:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15421

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum