EFEKTIFITAS PERATURAN KAMPUNG BEBAS ASAP ROKOK DI RW 11 MENDUNGAN, GIWANGAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA

GUNAWAN, NIM. 12720022 (2016) EFEKTIFITAS PERATURAN KAMPUNG BEBAS ASAP ROKOK DI RW 11 MENDUNGAN, GIWANGAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EFEKTIFITAS PERATURAN KAMPUNG BEBAS ASAP ROKOK DI RW 11 MENDUNGAN, GIWANGAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA)
12720022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (EFEKTIFITAS PERATURAN KAMPUNG BEBAS ASAP ROKOK DI RW 11 MENDUNGAN, GIWANGAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA)
12720022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pembentukan kampung bebas asap rokok merupakan sebuah langkah untuk mengontrol perilaku merokok di masyarakat. Kampung bebas asap rokok bukan berarti melarang warganya untuk merokok, melainkan ada batasan terkait waktu dan juga lokasi untuk mengkonsumsi rokok tersebut. Peraturan kawasan bebas asap rokok tersebut dimaksudkan agar perilaku mengkonsumsi rokok tidak mengganggu orang lain yang tidak mengkonsumsi rokok. peraturan kampung bebas asap rokok menjadi sebuah sarana bagi masyarakat untuk menjaga hak-hak masyarakat yang tidak mengkonsumsi rokok, yaitu hak untuk menghirup udara segar tanpa tercampur dengan asap rokok. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana peraturan kampung bebas asap rokok di RW 11 Mendungan, mulai dari sejarah pembentukan, langkah-langkah untuk merealisasikan peraturan kampung bebas asap rokok, hingga tingkat efektifitas dari peraturan tersebut. Penelitian ini menggunakan salah satu teori dalam sosiologi hukum, yaitu teori behaviorisme sosial. Behaviorisme sosial yaitu posisi teoritis dalam ilmu sosiologi hukum yang menganggap bahwa dasar dari analisis sosiologi adalah pada faktor individu dan interaksinya dengan individu lain. Proses interaksi inilah yang menjadi salah satu pembeda dalam analisis behaviorisme sosiologis dan behaviorisme psikologis. Untuk metode pengumpulan data, penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kampung bebas asap rokok dibentuk untuk menjaga kesehatan, dan juga menghargai hak-hak masyarakat yang tidak mengkonsumsi rokok. Langkah-langkah yang dilakukan untuk merealisasikan peraturan kampung bebas asap rokok tersebut, yaitu dengan melakukan sosialisasisosialisasi kepada masyarakat, memasang berbagai tulisan tentang larangan mengkonsumsi rokok di tempat-tempat tertentu, serta memberikan sangsi berupa teguran kepada masyarakat yang melanggar, dan peraturan ini juga cukup efektif untuk mengontrol konsumsi rokok di masyarakat. Terkait dengan hukuman bagi pelanggar, kedepannya akan ada sangsi berupa denda uang bagi yang melanggar, di mana uang tersebut nantinya akan menjadi kas RW untuk kegiatan-kegiatan di RW 11 Mendungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Yayan Suryana, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Kampung Bebas Asap Rokok, Efektitifitas, Budaya vs Hukum
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 09 May 2016 14:34
Last Modified: 09 May 2016 14:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15490

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum