IBNU MUQLAH WA AL TAJDID FI AL KHAT AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TARIKIYYAH)

GHAZIAN RASIS KASYFILLAH, NIM. 09110082 (2015) IBNU MUQLAH WA AL TAJDID FI AL KHAT AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TARIKIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (IBNU MUQLAH WA AL TAJDID FI AL KHAT AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TARIKIYYAH))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (IBNU MUQLAH WA AL TAJDID FI AL KHAT AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TARIKIYYAH))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Huruf abjad Arab dalam hal ini kaligrafi atau biasa dikenal dengan khath tumbuh dan berkembang dalam budaya Islam menjadi alternatif ekspresi menarik yang mengandung unsur penyatu yang kuat. Salah satu fakta yang mempesona dalam sejarah seni dan budaya Islam ialah keberhasilan bangsa Arab, Persia, Turki dan India dalam menciptakan bentuk-bentuk dan gaya tulisan kaligrafi ke berbagai jenis variasi, antara lain: kufi, riq’ah, diwani, tsuluts, naskhi dan lainlain. Pada masa Abbasiyah gaya dan teknik menulis kaligrafi semakin berkembang terlebih pada periode ini semakin banyak kaligrafer yang lahir, diantaranya Ad-Dahhak ibn ‘Ajlan yang hidup pada masa Khalifah Abu Abbas As-Shaffah (750-754 M), dan Ishaq ibn Muhammad pada masa Khalifah al- Manshur (754-775 M) dan al-Mahdi (775-786 M). Adapun kaligrafer periode Bani Abbasiyah yang tercatat sebagai nama besar adalah Ibnu Muqlah yang pada masa mudanya belajar kaligrafi kepada al-Ahwal al-Muharrir. Ibnu Muqlah berjasa besar bagi pengembangan tulisan kursif karena penemuan-penemuannya. Menurutnya, setiap huruf harus dibuat berdasarkan al-khat al-mansub (tulisan yang berstandar). Ia juga mempelopori pemakaian enam macam tulisan pokok (al- Aqlam as-Sittah) yaitu tsuluts, naskhi, muhaqqaq, raihani, riqa’, dan tauqi’ yang merupakan tulisan kursif. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana Ibnu Muqlah dan konsep pembaharuannya dalam Kalighrafi Arab. Peneliti ingin mengetahui bagaimana sejarah kehidupan Ibnu Muqlah serta perkembangan Kalighrafi Arab yag ada pada masa-masa terdahulu hingga saat ini karena penemuan Ibnu Muqlah yang spektakuler tentang rumus-rumus geometrikal pada kaligrafi yang terdiri dari tiga unsur kesatuan baku dalam pembuatan huruf yang ia tawarkan yaitu : titik, huruf alif, dan lingkaran. Adapun penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang mengumpulkan data dan informasi dengan menggunakan bahan yang ada di perpustakaan. Setelah semua data terkumpul penulis akan melakukan analisis yakni menggambarkan data dengan cara menghimpun, menyusun, dan menginterpretasikannya. Dan masalah tersebut akan dikaji dengan menggunakan pendekatan sejarah. Setelah dilakukan penelitian tentang Ibnu Muqlah dan konsep pembaharuan dalam Kalighrafi Arab maka dapat disimpulkan bahwa Ibnu Muqlah adalah seorang ahli matematika dan ilmu geometri jenius yang menggubah dan menyempurnakan tulisan Arab secara proporsional. Dia adalah rajanya para khatat yang diberi gelar imam khatatain. Dia tidak hanya mengembangkan dan meningkatkan tulisan kursif terutama beberapa gaya penulisan tsuluts dan naskhi. Dia juga sebagai tokoh perintis 6 tulisan yang diakui atau kita mengenalnya alaqlam assitah. Ajarannya tentang 'proporsional script' menjadi pegangan para kaligrafer sampai hari ini, dan dapat dengan mudah digunakan untuk memeriksa apakah suatu tulisan dibuat berdasarkan proporsi dan standar yang benar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Moh. Kanif Anwari, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Ibnu Muqlah, khat, kaligrafi
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 06 Apr 2015 08:54
Last Modified: 06 Apr 2015 08:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15496

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum