KOMUNITAS ISLAM ABOGE (PENERAPAN ANTARA SISTEM KALENDER DENGAN AKTIVITAS SOSIAL KEAGAMAAN DI DESA ONJE KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA)

M. ALFATIH HUSAIN, NIM. 10120066 (2015) KOMUNITAS ISLAM ABOGE (PENERAPAN ANTARA SISTEM KALENDER DENGAN AKTIVITAS SOSIAL KEAGAMAAN DI DESA ONJE KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KOMUNITAS ISLAM ABOGE (PENERAPAN ANTARA SISTEM KALENDER DENGAN AKTIVITAS SOSIAL KEAGAMAAN DI DESA ONJE KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (KOMUNITAS ISLAM ABOGE (PENERAPAN ANTARA SISTEM KALENDER DENGAN AKTIVITAS SOSIAL KEAGAMAAN DI DESA ONJE KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Di desa Onje terdapat komunitas keagamaan yang masih menjaga dan melestarikan apa yang diajarkan oleh pendahulu pendahulu mereka. Komunitas ini dinamakan Komunitas Islam Aboge. Aboge sendiri merupakan singkatan dari Alip Rebo Wage yaitu tahun pertama adalah tahun Alip hari rabu dengan pasaran Wage. Komunitas Islam Aboge menggunakan sistem waktu satu windu (8 tahun) untuk menyelesaikan satu periode waktu. Mereka masih melestarikan tradisitradisi Jawa yang bercampur dengan Agama Islam seperti Nyadaran, selamatan dan sebagainya. Dalam artian dahulu tradisi tersebut ada ketika Islam belum masuk di Jawa kemudian agama yang dianut adalah Hindu dan Budha. Jadi setelah Islam Masuk tradisi tersebut disisipi nuansa Islam sebagai sarana dakwah. Yang lebih menarik lagi adalah Komunitas Islam Aboge Mempunyai pedoman sendiri dalam menentukan Awal bulan Qamariyah. Mereka mempunyai rumusanrumusan tertentu dalam menentukan tanggal dalam setiap bulannya. Seperti diketahui bulan-bulan Qamariyah atau Hijriyah ada 12 yaitu Muharam (Muharram), Sapar (Safar), Rabiul awal (Rabi’al-Awwal), Rabiul akhir (Rabi’al- Akhir), Jumadil awal (Jumada al-Awwal), Jumadil akhir (Jumada al-Akhir), Rajab (Rajab), Syakban (Sya’ban), Ramadhan (Ramadan), Syawal (Syawwal), Zulkaidah (Zu al-Qa’dah), Zulhijah (Zu al-Hijjah). Permasalahan yang hadir dalam penelitian ini yaitu bagaimana awal munculnya Komunitas Islam Aboge, kemudian penerapan sistem kalender di dalam Komunitas Islam Aboge. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Komunitas Islam Aboge dan menganalisis fenomena-fenomena yang ada di dalam desa Onje khususnya Komunitas Islam Aboge itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil lokus di desa Onje kecamatan Mrebet kabupaten Purbalingga. Penentuan subjek penelitian dilakukan secara benar dan pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang didukung dengan sumber pustaka untuk menguatkan sumber penelitian. Menggunakan teori akulturasi yang dijelaskan oleh Koentjaraningrat dengan pendekatan sejarah, dikarenakan penelitian yang saya lakukan adalah mengunggkap bagaimana awal munculnya Komuitas Islam Aboge di tempat tersebut. Kemudian juga menerangkan mengenai kegiatan-kegiatan Komunitas Islam Aboge yang sudah bercampur dengan kebudayaan Jawa di tempat tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan ( field reseach). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi dan dokumenter.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Irfan Firdaus
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 06 Apr 2015 14:54
Last Modified: 06 Apr 2015 14:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15517

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum