RELASI GENDER PASANGAN SUAMI-ISTRI BEKERJA BERDASARKAN PENGELOLAAN PENGHASILAN DAN PEMBAGIAN KERJA DOMESTIK (STUDI DI DUSUN MLANGI-GAMPIN-SLEMAN)

SHIRHI ATHMAINNAH, NIM 1220310079 (2015) RELASI GENDER PASANGAN SUAMI-ISTRI BEKERJA BERDASARKAN PENGELOLAAN PENGHASILAN DAN PEMBAGIAN KERJA DOMESTIK (STUDI DI DUSUN MLANGI-GAMPIN-SLEMAN). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (RELASI GENDER PASANGAN SUAMI-ISTRI BEKERJA BERDASARKAN PENGELOLAAN PENGHASILAN DAN PEMBAGIAN KERJA DOMESTIK (STUDI DI DUSUN MLANGI-GAMPIN-SLEMAN))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (RELASI GENDER PASANGAN SUAMI-ISTRI BEKERJA BERDASARKAN PENGELOLAAN PENGHASILAN DAN PEMBAGIAN KERJA DOMESTIK (STUDI DI DUSUN MLANGI-GAMPIN-SLEMAN))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Konstruk budaya patriarkhi menjadikan pembagian peran dalam keluarga secara sederhana, suami sebagai pencari nafkah, dan istri sebagai ibu rumah tangga. Pembagian peran secara tradisional tersebut telah dianut sejak beribu abad yang lalu. Dengan suami menjadi penanggungjawab nafkah utama, menjadikannya mempunyai kuasa atas segala yang terjadi dalam keluarga. Dengan bertambahnya kebutuhan keluarga, yang tidak lain dikarenakan perkembangan zaman yang sangat pesat, menjadikan istri ikut andil dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga. Masyarakat dusun Mlangi yang terkenal sebagai masyarakat santri, masih memegang teguh nilai-nilai keislaman, termasuk juga konsep nafkah dalam Islam. Mereka memahami bahwa penanggungjawab sekaligus pemimpin dalam keluarga adalah seorang suami. Suami wajib dihormati dalam batas-batas yang ditentukan oleh syari’at. Meskipun demikian, tidak semua suami menyadari akan tanggungjawabnya sebagai pencari nafkah utama. Tesis ini menggunankan metode pendekatan gender, artinya pembahasan dalam penyusunan ini didasarkan pada teori gender, seperti marginalisasi, stereotip, double burden, dan subordinasi serta konsep-konsep hukum Islam untuk memaparkan relasi gender suami-istri dengan melihat pengelolaan penghasilan dan pembagian kerja domestik. Dengan bekerjanya istri, tidak mengurangi sedikitpun kegiatan domestiknya seperti menyapu, mengepel, memasak, dan mengasuh anak. Dalam hal ini, suami sangat diuntungkan dengan bisa fokusnya ia dalam berkarir sekaligus menikmati kontribusi istri terhadap perekonomian keluarga. Ada tiga pola pengelolaan penghasilan dari informan penelitian, yakni suami memberikan seluruh penghasilannya kepada istri (40%); suami memberikan sebagian penghasilannya kepada istri (20%); suami tidak memberikan penghasilan sama sekali kepada istri (40%). Dari ketiga pola tersebut, dalam pembagian kerja rumah tangga, istri lebih banyak menanggung beban kerja domestik daripada suami. Bekerjanya istri bukan karena ia sadar dengan kesetaraan gender, melainkan ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dalam perspektif Hukum Keluarga Islam, relasi kuasa suami istri yang bekerja dalam pengelolaan penghasilan dan pembagian kerja di Dusun Mlangi ini, secara prinsip suami istri memainkan perannya masing-masing sebagaimana yang telah dirumuskan oleh para fuqaha dengan apa yang disebut hak dan kewajiban suami istri. Besar kecilnya penghasilan suami tidak menggeser sedikitpun posisinya sebagai pemimpin dalam keluarga. Hal ini tidak sejalan dengan syaratsyarat pemimpin yang tersirat dalam surat an-Nisa’(4): 34, yakni karena memberi nafkah dan diberi kelebihan atas perempuan. Suami yang tidak serius mencari nafkah, padahal ia mampu, seharusnya melonggarkan kekuasaannya, bahkan merelakan kepemimpinanya kepada istri.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: PEMBIMBING: DR. H. AGUS MOH. NAJIB, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: gENDER, RELASI KERJA, PASANGAN SUAMI-ISTRI
Subjects: Hukum Keluarga
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 16 Apr 2015 07:38
Last Modified: 16 Apr 2015 07:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15769

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum