PERPADUAN AJARAN ISLAM DAN ADAT DALAM TRADISI PERNIKAHAN DI KERATON KACIREBONAN

HERU FACHRURIZAL, NIM. 10350078 (2015) PERPADUAN AJARAN ISLAM DAN ADAT DALAM TRADISI PERNIKAHAN DI KERATON KACIREBONAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERPADUAN AJARAN ISLAM DAN ADAT DALAM TRADISI PERNIKAHAN DI KERATON KACIREBONAN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PERPADUAN AJARAN ISLAM DAN ADAT DALAM TRADISI PERNIKAHAN DI KERATON KACIREBONAN)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Keraton Kacirebonan semenjak berdirinya merupakan kerajaan Islam, disamping menganut ajaran Islam, juga menelusuri dan menjalani adat warisan leluhur dalam perilaku dan kegiatannya. Adat dan Islam merupakan aspek religius keraton yang susah dipisahkan. Karena adat itu sendiri telah diIslamkan. Segala yang dilakukan dalam adat keraton telah dimasukkan dan dimaknai unsur-unsur Islam. Hal inilah yang dalam pemahaman sekarang dianggap sebagai perpaduan antara ajaran Islam dan adat. Keraton Kacirebonan sangat konsisten dalam melestarikan tradisi dan kebudayaan yang telah ada sejak zaman dulu, salah satunya tradisi pernikahan. Dalam pesta perkawinan adat, berbagai pitutur dan nasihat disampaikan dalam bentuk simbol dan perlambang. Prosesi pernikahan di Keraton Kacirebonan telah memodifikasi adat kebudayaan dan hukum Islam, sehingga menjadi sarana untuk mempersatukan antara hukum adat dengan hukum Islam, serta bagaimana perpaduan ajaran Islam dan adat dalam tradisi pernikahan di Keraton Kacirebonan. Keraton Kacirebonan selain menjaga adat istiadat agar tetap berlangsung, juga berupaya menanamkan nilai-nilai keislaman lewat prosesi upacara pernikahan. Hal inilah kenapa yang menjadikan budaya keraton, khususnya dalam hal ini adalah tradisi pernikahan tersebut menjadi menarik untuk dikaji secara mendalam. Penelitian dalam skripsi ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan cara wawancara kepada narasumber yaitu Drh. H.R. Bambang Irianto, BA. Kemudian didukung dengan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan secara terinci objek yang diteliti, yaitu apa dan bagaimana tradisi pernikahan di keraton Kacirebonan, serta bagaimana perpaduan ajaran Islam dan adat dalam tradisi pernikahan di Keraton Kacirebonan untuk kemudian dianalisis dengan kerangka teoritik yang telah dirumuskan. Dengan menggunakan pendekatan penelitian normatif, yaitu pendekatan dengan tolak ukur norma agama melalui penelitian terhadap nas-nas Alquran, Sunah, dan ‘Urf serta sumber lain yang dapat dijadikan landasan sebagai pembenar atau pemberi aturan terhadap masalah yang menjadi pokok bahasan, sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa sesuatu itu benar, selaras atau tidak dengan ketentuan syara’. Analisis dilakukan dengan metode induktif deduktif. Hasil dari penelitian ini bahwa Tradisi yang dipraktekkan di Keraton Kacirebonan ini merupakan wujud budaya warisan leluhur yang telah diIslamkan atau merupakan perpaduan ajaran Islam dan adat. Adanya perpaduan antara ajaran Islam dan adat dalam tradisi pernikahan tidak serta merta menunjukan bahwa semua prosesi upacara pernikahan tersebut sudah sesuai dengan hukum Islam, sedikit banyaknya masih ada prosesi yang masih belum sesuai dengan ajaran Islam, seperti prosesi siram tawandari dan sawer, di dalamnya masih ada perbuatan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam dan perlu untuk diluruskan agar sesuai dengan ajaran Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: Drs. SUPRIATNA, M.Si.
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 29 Apr 2015 10:01
Last Modified: 04 May 2016 13:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15899

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum