KONSEP JIWA MENURUT KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

ARIA SUPRIYADI, NIM. 10411065 (2015) KONSEP JIWA MENURUT KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP JIWA MENURUT KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (39MB) | Preview
[img] Text (KONSEP JIWA MENURUT KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Di latar belakangi oleh banyaknya lembaga pendidikan agama Islam yang belum menyentuh aspek jiwa pendidik maupun peserta didik. Realitas ini hanya mengedepankan proses pembelajaran yang memperbanyak porsi materi pelajaran, namun belum mampu untuk menjadikan aspek jiwa dapat di maksimalkan oleh peserta didik. Hal ini diperparah dengan adanya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh peserta didik, sehingga memperburuk citra pendidikan agama Islam. Setelah diketahui penyebab terjadi penympangan yang melibatkan peserta didik, maka tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh konsepsi jiwa dalam pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara dan juga relevansinya dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat library research. Sumber primer dari penelitian ini buku-buku karya Ki Hajar Dewantara dan beberapa karya yang mempunyai keterkaitan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan psikologi yang menekankan jiwa. Analisis data yang digunakan merupakan analisis konten. Hasil penelitian ini dapat diketahui melalui konsep jiwa menurut Ki Hajar Dewantara yang mencakup beberapa kriteria khususnya terkait dengan trisakti jiwa sebagai rasa, karya, dan karsa. Hal itu merupakan renungan Ki Hajar bahwa jiwa mempunyai potensi untuk berbuat baik dan buruk, sehingga diperlukan peran dari sekolah atau lembaga pendidikan untuk mengolah jiwa agar menuju kepada kebaikan dan kebenaran. Adapun relevansinya dalam proses pembelajaran dapat dilihat dengan adanya integrasi antara materi yang diajarkan dengan aspek-aspek yang dialam proses pembelajaran. Tujuannya untuk membentuk jiwa yang sesuai dengan kondisi dan keadaan dari peserta didik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Maragustam Siregar, M.A,
Uncontrolled Keywords: Konsep Jiwa Menurut Ki Hajar Dewantara
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 12 May 2015 10:54
Last Modified: 12 May 2015 10:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16059

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum