STRATEGI PROGRAMMING RADIO ANAK JOGJA SEBAGAI MEDIA HIBURAN UNTUK ANAK

MAULANI NIM. 03210043, (2008) STRATEGI PROGRAMMING RADIO ANAK JOGJA SEBAGAI MEDIA HIBURAN UNTUK ANAK. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Dewasa ini radio mengalami perkembangan yang begitu pesat dengan ditandai munculnya stasiun–stasiun radio baru dalam dunia bisnis media. Kondisi ini secara otomatis menciptakan persaingan yang ketat antara stasiun radio. Di tengah ketatnya persaingan dan perkembangan teknologi tersebut, isu kualitas program menjadi semakin mengemuka. Karena kualitas dipandang sebagai syarat penting untuk dapat memenangkan persaingan tersebut dan merebut konsumen. Karenanya, pengelola stasiun radio selama ini telah mengembangkan kebijakan bersaing dengan menarget kelompok pendengar yang spesifik. Dengan berorientasi pada celah-celah pendengar tertentu, aktifitas dalam perencanaan program (programming) menjadi lebih efisien dan efektif karena target pendengar menjadi lebih jelas dan spesifik. Hal ini kemudian dituangkan dalam format radio yang akan memberikan arah bagi aktifitas programming untuk memenuhi kebutuhan target audiens terhadap jenis program tertentu yang mereka inginkan. Dengan merefleksikan kebutuhan segmen audiens pada seluruh output stasiun, maka format akan memberikan image atau identitas tersendiri bagi stasiun radio. Terkait dengan hal tersebut maka stasiun radio membuat program yang dapat memenuhi need and wants audiens. Tidak terkecuali yang dilakukan oleh Radio Anak Jogja. Mengingat di Yogyakarta sendiri belum ada stasiun radio yang spesifikasi pendengarnya adalah anak-anak. Radio Anak Jogja hadir dengan memberikan image atau identitas sebagai satu-satunya stasiun radio di Yogyakarta yang memperhatikan kebutuhan anak-anak. Karena anak-anak adalah individu yang unik dan berbeda dengan orang dewasa, tentunya dalam berkomunikasi pun mereka membutuhkan ruang yang berbeda dengan orang dewasa. Untuk itu dibutuhkan strategi programming pada stasiun radio untuk menentukan program-program yang sesuai atau menarik untuk target pendengarnya, yang dalam hal ini adalah anak-anak. Programming diawali dengan melakukan penelitian dan pemilihan materi program yang memenuhi selera pasar dan khalayak sasaran yang diinginkan. Minat dan kebutuhan audiens memegang peranan penting dalam penyusunan program. Secara kualitatif, sebuah radio yang baik akan mampu menghasilkan program siaran yang sesuai dengan kebutuhan khalayak sasaran. Dari penelitian yang telah dilakukan mengenai strategi programming di Radio Anak Jogja sebagai media hiburan untuk anak, dapat disimpulkan bahwasanya strategi yang diterapkan dalam program unggulan tersebut bukanlah strategi yang asal-asalan melainkan dengan kriteria strategi programming menurut Sydney W. Head, yaitu: Compatibility (Kesesuaian), Habit Formation (Membangun Kebiaasan), Control of Audience Flow (Mengontrol Aliran Pendengar), Conservation of Program Progress (Pemeliharaan Sumber Daya Program), Breadth of Appeal (Daya Tarik yang Luas).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item