PENGEMBANGAN DIRI BAGI ANAK TUNALARAS TIPE AGRESIF DI SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA

HUDA KHOIR NUR RELA, NIM. 11220087 (2015) PENGEMBANGAN DIRI BAGI ANAK TUNALARAS TIPE AGRESIF DI SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGEMBANGAN DIRI BAGI ANAK TUNALARAS TIPE AGRESIF DI SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA)
11220087_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (PENGEMBANGAN DIRI BAGI ANAK TUNALARAS TIPE AGRESIF DI SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA)
11220087_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (934kB)

Abstract

HUDA KHOIR NUR RELA, “Pengembangan Diri Bagi Anak Tunalaras Tipe Agresif di SLB E Prayuwana Yogyakarta”. Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi-potensi yang dimiliki oleh anak tunalaras. Tentu hal tersebut karena ada program-program yang menunjang bakat anak. Selain hal tersebut juga didukung oleh beberapa layanan untuk memenuhi kebutuhan anak serta memberikan pembiasaan positif bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pelaksanaan kegiatan pengembangan diri bagi anak tunalaras tipe agresif di SLB E Prayuwana Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini yaitu dua guru pembimbing dan dua anak tunalaras tipe agresif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk menguji keabsahan data adalah triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pelaksanaan kegiatan pengembangan diri di SLB E Prayuwana Yogyakarta terdapat empat bentuk kegiatan, yaitu: 1) Kegiatan rutin, meliputi upacara bendera, apel pagi, senam dan olah raga, ibadah bersama, berdoa sebelum dan sesuah belajar, budaya antri; 2) Kegiatan spontan, meliputi mengucapkan salam dan berjabat tangan, membaca doa sebelum makan; 3) Kegiatan Teladan, meliputi memberikan contoh berpakaian rapi dan datang tepat waktu; 4) Kegiatan terprogram, terbagi dalam kegiatan layanan BK dan kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan anak, yaitu mengajarkan kebiasaan positif sebagai kegiatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Slamet, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Key Words: Pengembangan Diri, Anak Tunalaras Tipe Agresif
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 16 Jun 2015 08:53
Last Modified: 16 Jun 2015 08:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16190

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum