PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA PALGADING: STUDI DI DESA WISATA PALGADING, DUSUN PALGADING, KELURAHAN SINDUHARJO, KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN.

FAJAR SETIAWAN, NIM. 11230023 (2015) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA PALGADING: STUDI DI DESA WISATA PALGADING, DUSUN PALGADING, KELURAHAN SINDUHARJO, KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA PALGADING: STUDI DI DESA WISATA PALGADING, DUSUN PALGADING, KELURAHAN SINDUHARJO, KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN.)
11230023_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA PALGADING: STUDI DI DESA WISATA PALGADING, DUSUN PALGADING, KELURAHAN SINDUHARJO, KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN.)
11230023_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi Robert Chamberts bahwa partisipasi masyarakat dipentingkan dalam pembangunan. Pembangunan yang tidak melibatkan masyarakat hanya menghasilkan ketimpangan sosial ekonomi. Salah satu pembangunan yang marak saat ini adalah pembangunan desa wisata, dimana pada tahun 2013 ada 53 desa wisata baru di D.I Yogyakarta. Salah satu desa wisata tersebut adalah Desa Wisata Palgading. Desa wisata ini menarik karena pembangunannya melibatkan partisi masyarakat, mulai dari tokoh formal (dukuh) sampai pemuda. Proses pembangunan tersebut menghasilkan perubahan, dimana Desa Palgading yang dulunya tidak dikenal, saat ini banyak dikunjungi wisatawan, bahkan turis asing. Berdasarkan hal itu maka saya tertarik untuk meneliti bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan di Desa Wisata Palgading. Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan purposive sampling. Dengan strategi yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah pengambilan sampel kasus kritis dan pengambilan sampel kasus ekstrem atau yang menyimpang. Peneliti juga menggunakan metode dokumentasi dan observasi partisipatoris dalam berbagai kegiatan, seperti out bond dan kerja bakti. Semua data kemudian dilihat validitas datanya, kemudian dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk-bentuk (wujud) partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata ini ada tiga dari buku Talizidhuhu Ndraha, yang berjudul Pembangunan Masyarakat Mempersiapkan Masyaraat Tinggal Landas, yaitu partisipasi tenaga, pikiran, serta uang (materi). Partisipasi yang paling banyak adalah tenaga, namun kenyataannya tingkatan teratas sulit diukur melalui wujud partisipasi. Karena hal ini disebabkan tenaga, uang serta pikiran saling berkaitan dalam melaksanakan pengembangan desa wisata. Dilihat dari sifatnya, munculnya partisipasi ada yang dengan paksaan, namun lebih banyak karena sukarela. Sukarela ini Karena masyarakat sudah terbentuk mimpi bersama untuk mewujudkan Dusun Palgading menjadi desa wisata yang dikenal masyarakat luas, sehingga menghasilkan kontribusi ekonomi dalam peningkatkan pendapatan masyarakat. Sedangkan paksaan lebih banyak dilakukan kepada pihak luar yang datang seperti mahasiswa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Pajar Hatma Indra jaya, S.Sos, M.S
Uncontrolled Keywords: Bentuk-Bentuk Partisipasi, Desa Wisata Palgading,
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 15 Jul 2015 14:19
Last Modified: 15 Jul 2015 14:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16261

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum