RIANDY PUTRA, NIM. 11630019 (2015) ADSORPSI ION Mn(II) PADA ZEOLIT DARI ABU DASAR BATUBARA TERMODIFIKASI DITIZON. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ADSORPSI ION Mn(II) PADA ZEOLIT DARI ABU DASAR BATUBARA TERMODIFIKASI DITIZON)
11630019_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (ADSORPSI ION Mn(II) PADA ZEOLIT DARI ABU DASAR BATUBARA TERMODIFIKASI DITIZON)
11630019_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Sintesis zeolit dari abu dasar batubara dengan metode peleburan-hidrotermal yang termodifikasi ditizon untuk adsorpsi ion Mn(II) telah dilakukan. Parameter yang diteliti meliputi pengaruh pH, waktu kontak, konsentrasi awal dan suhu dengan metode batch. Karakterisasi zeolit sintesis menggunakan X-ray fluorescence (XRF), X-ray diffraction (XRD), Fourier transform infra red (FTIR) dan Gas sorption analyzer (GSA). Hasil XRD dan FTIR menunjukkan bahwa refluks abu dasar dan proses peleburan-hidrotermal pada suhu 100° C selama 24 jam menghasilkan struktur mirip zeolit (zeolit-like) yaitu zeolit Y, zeolit Na-P, zeolit X dan kristal sodalit. Produk hidrotermal menunjukkan serapan IR spesifik zeolit pada bilangan gelombang 300-1250 cm-1 serta gugus –NH dan -SH ditizon pada bilangan gelombang 1496,76 dan 2461,17 cm-1. Hasil GSA menunjukkan penambahan ditizon dapat menurunkan luas permukaan spesifik zeolit sintesis dari 160,262 m²/g menjadi 69,609 m²/g. Hasil analisis senyawa SO3 pada zeolit ditizon mengalami peningkatan sebesar 5,35% yang menunjukkan bahwa ditizon berhasil dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi ion Mn(II) mencapai nilai maksimum untuk zeolit sintesis dan zeolit termodifikasi ditizon masing-masing pada pH 6 dan pH 8. Kinetika adsorpsi ion Mn(II) mengikuti model pseudo orde kedua dengan konstanta laju adsorpsi untuk zeolit sintesis -0014 g/mg.min-1 dan zeolit termodifikasi ditizon 0,0204 g/mg.min-1. Kesetimbangan adsorpsi ion Mn(II) mengikuti model Isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum ( ) zeolit sintetis 2,63 x 10-4 mol/g dan zeolit termodifikasi ditizon 2,88 x 10-4 mol/g. Nilai ΔH negatif menunjukkan proses eksoterm. Namun nilai ΔG positif, menunjukkan bahwa reaksi tidak spontan. Sehingga adsorpsi menggunakan kedua adsorben terjadi secara spontan pada suhu yang lebih rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Khamidinal, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Abu dasar, peleburan-hidrotermal, zeolit sintesis, ditizon, ion Mn(II). |
Subjects: | Kimia |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1) |
Depositing User: | Miftahul Ulum [IT Staff] |
Date Deposited: | 23 Jul 2015 09:36 |
Last Modified: | 23 Jul 2015 09:36 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16283 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |