KONTRIBUSI UQBAH IBN NAFI’ DALAM PENAKLUKAN AFRIKA UTARA (46 – 63 H 666 – 683 M)

IRYANTI, NIM. 10120087 (2015) KONTRIBUSI UQBAH IBN NAFI’ DALAM PENAKLUKAN AFRIKA UTARA (46 – 63 H 666 – 683 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONTRIBUSI UQBAH IBN NAFI’ DALAM PENAKLUKAN AFRIKA UTARA (46 – 63 H 666 – 683 M))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KONTRIBUSI UQBAH IBN NAFI’ DALAM PENAKLUKAN AFRIKA UTARA (46 – 63 H 666 – 683 M))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (749kB)

Abstract

Uqbah Ibn Nafi’ adalah seorang panglima militer Islam pada masa Daulah Bani Umayah, pada masa pemerintahan Khalifah Mu’awiyah. Ia begitu ambisius dan berhasil memperoleh kesuksesan besar dalam menaklukkan Afrika Utara sejak tahun 666 M. Ketika ia mampu memasuki wilayah Afrika Utara, kondisi wilayah tersebut begitu porak-poranda. Banyak terjadi kesenjangan sosial di dalamnya. Rakyat dibebani pajak yang memberatkan oleh Bizantium, perbudakan pun tidak bisa dihindari. Sebelumnya, telah dilakukan penaklukan Afrika Utara oleh para pejuang Islam terdahulu, tetapi hanya sampai ke Barqah dan Tripoli serta terhenti dengan adanya serangan dari Bangsa Romawi, dan semuanya gagal. Uqbah ibn Nafi’ adalah panglima Islam yang pertama kali mampu menaklukkan wilayah Afrika Utara bahkan hingga menembus padang pasir Sahara. Ia behasil membangun kota Qayrawan yang indah di tengah keganasan masyarakat Berber. Ia pun mendapat julukan Alexander Muslim I. Mayoritas masyarakat Afrika Utara memeluk agama Kristen. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Uqbah memiliki peranan penting dalam penaklukan wilayah Afrika Utara. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui kondisi Afrika Utara sebelum penaklukan Uqbah, penaklukan Afrika Utara oleh Uqbah, serta kondisi Afrika Utara setelah terjadi penaklukan oleh Uqbah. Untuk membahas penelitian ini, digunakan pendekatan sosiologis, yaitu suatu studi yang bertujuan memahami arti subyektif dari kelakuan sosial, bukan semata-mata menyelidiki arti obyektifnya. Penelitian ini menggunakan teori peranan sosial yaitu pola-pola atau norma-norma perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki suatu posisi tertentu dalam struktur sosial. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode sejarah yang bertumpu pada empat tahap, pertama: heuristik dengan mengumpulkan dan memanfaatkan sumber-sumber data tertulis baik berupa buku, ensiklopedi, maupun artikel dan internet, kedua: verifikasi dengan melakukan kritik intern terhadap sumber yang telah didapat, ketiga: interpretasi dengan melakukan penafsiran terhadap sumber yang telah terkumpul, dan keempat: historiografi yakni dengan melakukan penulisan terhadap fakta secara sistematis dan kronologis. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa, kondisi Afrika Utara sebelum penaklukan oleh Uqbah berupa wilayah padang pasir yang didiami oleh bangsa Berber. Mereka berada di bawah kekuasaan Bizantium dan menganut agama Kristen dengan mazhab Mulkaniyah. Selanjutnya dilakukan penaklukan atas wilayah tersebut oleh Uqbah dan mengalami keberhasilan. Selama memerintah Afrika Utara, Uqbah menghapus perbudakan, mendirikan masjid dan kota militer Qairawan. Kota ini digunakan sebagai kota militer dilengkapi dengan masjid Jami’ yang digunakan sebagai tempat peribadatan sekaligus sebagai sarana transformasi ilmu pengetahuan. Kata kunci: Afika Utara, Bani Umayyah, Uqbah ibn Nafi, dan kontribusi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Hj. Ummi Kulsum, M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Afika Utara, Bani Umayyah, Uqbah ibn Nafi, dan kontribusi
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 27 Jul 2015 07:51
Last Modified: 27 Jul 2015 07:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16350

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum