PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN PRINSIP KEBHINEKAAN PESERTA DIDIK DI SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA

MALIKHAH, NIM. 11410135 (2015) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN PRINSIP KEBHINEKAAN PESERTA DIDIK DI SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN PRINSIP KEBHINEKAAN PESERTA DIDIK DI SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA) 11410135_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (13MB) | Preview
	Text (PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN PRINSIP KEBHINEKAAN PESERTA DIDIK DI SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA) 11410135_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

MALIKHAH. Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Prinsip Kebhinekaan Peserta Didik di SMP Pembangunan Piyungan Bantul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Latar belakang penelitian ini adalah dewasa ini banyak konflik yang muncul di kalangan masyarakat yang disebabkan karena banyaknya perbedaan, baik itu perbedaan suku, ras, agama, budaya, adat, bahasa, dan lain-lain. Untuk itu, prinsip kebhinekaan sangat penting ditanamkan kepada peserta didik, karena prinsip ini sangat menjunjung tinggi nilai perbedaan. SMP Pembangunan Piyungan merupakan salah satu sekolah yang memiliki peserta didik dengan latar belakang yang cukup beragam. Selain itu, sekolah tersebut berada di bawah lembaga Ma’arif NU namun justru hampir 50% peserta didiknya berlatar belakang Muhamadiyah. Dengan keberagaman tersebut, baik itu siswa, guru, dan karyawan dapat hidup saling menghormati dan memahami. Disini peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran keberagamaan peserta didik di SMP Pembangunan Piyungan, bagaimana peran guru PAI dalam menanamkan prinsip kebhinekaan dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam menanamkan prinsip kebhinekaan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan mengambil latar SMP Pembangunan Piyungan Bantul Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah guru PAI, kepala sekolah, dan siswa SMP Pembangunan Piyungan Bantul Yogyakarta. Sedangkan obyek penelitiannya adalah Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Prinsip Kebhinekaan di SMP Pembangunan Piyungan Bantul Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis. Metode berfikir dalam analisis data penelitian bersifat induktif dengan menghimpun dan menggabungkan katakata khusus menjadi kesatuan informasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Keberagaman di SMP Pembangunan Piyungan cukup kompleks, hal ini dapat dilihat dari latar latar belakang peserta didik yang cukup beragam. (2) Peran guru PAI daalam menanamkan prinsip kebhinekaan peserta didik di SMP Pembangunan meliputi: sebagai pribadi, sebagai teladan, sebagai pembimbing, sebagai pembentuk pola pikir, sebagai pembentuk karakter akhlak, dan sebagai pengajar. Prinsip kebhinekaan yang ditanamkan Guru PAI kepada peserta didik adalah menghormati keberagaman yang ada di sekolah maupun di masyarakat, menumbuhkan sikap saling percaya dan rukun, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan/kebersamaan. (3) Faktor pendukung dalam menanamkan prinsip kebhinekaan yaitu adanya kegiatan tutor sebaya, tingkat kecerdasan peserta didik, lingkungan keluarga dan masyarakat, serta hubungan baik yang terjalin antara siswa, guru, dan karyawan di SMP Pembangunan Piyungan. Faktor penghambat dalam menanamkan prinsip kebhiekaan yaitu kurang terbukanya peserta didik dalam memahami hal-hal baru karena doktrin-doktrin yang sifatnya sectarian dan kenakalan peserta didik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item