NILAI KEPATUHAN TOKOH WAYANG WERKUDARA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH ATAS BUKU MORAL ISLAM DALAM LAKON BIMA SUCI KARYA TEGUH, M. Ag)

FAJRIA DEWI NUR ROKHIMAH, NIM. 11410010 (2015) NILAI KEPATUHAN TOKOH WAYANG WERKUDARA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH ATAS BUKU MORAL ISLAM DALAM LAKON BIMA SUCI KARYA TEGUH, M. Ag). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NILAI KEPATUHAN TOKOH WAYANG WERKUDARA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH ATAS BUKU MORAL ISLAM DALAM LAKON BIMA SUCI KARYA TEGUH, M. Ag))
11410010_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (53MB) | Preview
[img] Text (NILAI KEPATUHAN TOKOH WAYANG WERKUDARA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH ATAS BUKU MORAL ISLAM DALAM LAKON BIMA SUCI KARYA TEGUH, M. Ag))
11410010_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

FAJRIA DEWI NUR ROKHIMAH. Nilai Kepatuhan Tokoh Wayang Werkudara dan Relevansinya dalam Pendidikan Agama Islam (Telaah atas Buku Moral Islam dalam Lakon Bima Suci Karya Dr. Teguh, M.Ag). Skripsi. Yogyakarta: jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2015. Latar belakang masalah penulisan skripsi ini ialah bahwa nilai moral yang terlihat saat ini semakin luntur, sebab pengaruh-pengaruh negatif dari globalisasi. Salah satu hal yang menjadi penyebabnya ialah media-media pendidikan yang semakin mengikuti alur perkembangan globalisasi dan tidak jarang disalahgunakan tanpa ada pemfilteran terlebih dahulu. Padahal jika diperhatikan secara seksama, ada media pendidikan yang sebenarnya merupakan media yang baik untuk menyampaikan pendidikan, yakni dengan menggunakan media kesenian wayang. Kesenian wayang yang menjadi salah satu media penyebaran Islam di pulau Jawa. Wayang bukan hanya menjadi tontonan semata, namun juga sebagai tuntunan yang memiliki nilai-nilai Pendidikan Agama Islam, seperti tokoh Werkudara dalam lakon Bima Suci. Dengan wayang, khususnya Werkudara, diharapkan menjadi media yang mampu mengembalikan nilai-nilai moral yang telah mulai luntur tersebut, terutama nilai kepatuhan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui isi buku Moral islam dalam Lakon Bima Suci karangan Dr. Teguh , M.Ag, untuk mengetahui adanya nilai kepatuhan dalam tokoh Werkudara, dan untuk mengetahui relevansi kepatuhan Werkudara dengan Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan mengambil buku terkait tokoh wayang Werkudara dalam lakon Bima Suci, yang menggunakan pendekatan semiotik struktural. Sumber primer dari penelitian ini ialah Moral Islam dalam Lakon Bima Suci yang ditulis oleh Teguh, M.Ag, di terbitkan di Yogyakarta, Pustaka Pelajar pada tahun 2007. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan ialah teknik analisi isi, yakni mengkaji lalu menganalisis isi yang terkandung dalam buku. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Tokoh Werkudara, yang mengajarkan ilmu tentang syariat, tarekat, hakikat dan ma’rifat 2) Nilai kepatuhan yang penulis temukan dalam buku Moral Islam dalam Lakon Bima Suci terdapat empat nilai kepatuhan yaitu: patuh terhadap perintah Tuhan, patuh terhadap guru, patuh terhadap prinsip diri sendiri (teguh pendirian), serta patuh terhadap hukum yang berlaku., 3) Relevansi kepatuhan Werkudara dengan Pendidikan Agama Islam yakni tentang tentang materi shalat, materi kepatuhan, materi taubat, dan materi istiqomah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Nur Hamidi, M.A.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 28 Jul 2015 10:01
Last Modified: 28 Jul 2015 10:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16444

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum