HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN HASIL BELAJAR REMEDIAL PADA PEMBELAJARAN FIQIH SISWA KELAS X DI MAN GANDEKAN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015

M.SYARIFUDDIN KABSURO, NIM. 10410028 (2015) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN HASIL BELAJAR REMEDIAL PADA PEMBELAJARAN FIQIH SISWA KELAS X DI MAN GANDEKAN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN HASIL BELAJAR REMEDIAL PADA PEMBELAJARAN FIQIH SISWA KELAS X DI MAN GANDEKAN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (13MB) | Preview
	Text (HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN HASIL BELAJAR REMEDIAL PADA PEMBELAJARAN FIQIH SISWA KELAS X DI MAN GANDEKAN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015) BAB II, III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

MOHAMMAD SYARIFUDDIN KABSURO. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Hasil Belajar Remedial Siswa Pada Pembelajaran Fiqih Kelas X MAN Gandekan Bantul Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Penddikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2015. Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa kecemasan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar remedial siswa. Kecemasan yang dihadapi siswa dalam remedial Fiqih dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor lingkungan di sekolah, faktor keluarga dan faktor intenal siswa itu sendiri. Sehingga muncul kekhawatiran pada saat mereka melaksanakan remedial seperti takut diejek teman, malu, minder, takut kena marah orang tua serta keyakinan siswa kepada Allah SWT yang masih kurang. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa dan untuk mengetahui hasil belajar remedial pada pembelajaran Fiqih, serta untuk menguji secara empiris hubungan tingkat kecemasan dengan hasil belajar remedial pada pembelajaran Fiqih kelas X di MAN Gandekan Bantul Tahun Ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan mengambil sampel seluruh siswa/siswi kelas X MAN Gandekan Bantul yang mengikuti remedial yakni berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data regresi linear untuk menguji secara empiris hubungan kedua variabel. Hasil penelitan menunjukkan bahwa: 1) Tingkat kecemasan siswa kelas X MAN Gandekan Bantul menunjukkan 10% memiliki kecemasan sangat tinggi, 27% memiliki kecemasan tinggi, 30% memiliki kecemasan sedang, dan 33% memiliki kecemasan rendah. 2) Hasil belajar remedial pada pembelajaran Fiqih kelas X MAN Gandekan Bantul menunjukkan 17% kategori sangat tinggi, 33% kategori tinggi, 7% kategori sedang, dan 43% kategori rendah 3) Hubungan tingkat kecemasan dengan hasil belajar remedial siswa pada pembelajaran Fiqih kelas X MAN Gandekan Bantul tahun ajaran 2014/2015 setelah dihitung menggunakan analisis regresi linear dibuktikan nilai koefisien yang bernilai negatif -0,101 dan menguji hipotesis dengan melihat nilai t hitung < t tabel= - 1,331 < 0,396, pada taraf signifikan 5%. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan negatif signifikan antara tingkat kecemasan dengan hasil belajar remedial siswa pada pembelajaran Fiqih kelas X MAN Gandekan Bantul tahun ajaran 2014/2015. Implikasinya semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah hasil belajar remedial dan pengaruhnya sebesar 26% yang berarti tingkat kecemasan mempengaruhi hasil belajar remedial pada pembelajaran Fiqih kelas X MAN Gandekan Bantul.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item