PERILAKU MENGAKU MISKIN PADA MASYARAKAT PEDESAAN STUDI PADA MASYARAKAT DUSUN NGANYANG DALAM MENGAKSES BANTUAN DARI PEMERINTAH

IDA MARIYANA, NIM. 11720002 (2015) PERILAKU MENGAKU MISKIN PADA MASYARAKAT PEDESAAN STUDI PADA MASYARAKAT DUSUN NGANYANG DALAM MENGAKSES BANTUAN DARI PEMERINTAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERILAKU MENGAKU MISKIN PADA MASYARAKAT PEDESAAN STUDI PADA MASYARAKAT DUSUN NGANYANG DALAM MENGAKSES BANTUAN DARI PEMERINTAH)
11720002_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (859kB) | Preview
[img] Text (PERILAKU MENGAKU MISKIN PADA MASYARAKAT PEDESAAN STUDI PADA MASYARAKAT DUSUN NGANYANG DALAM MENGAKSES BANTUAN DARI PEMERINTAH)
11720002_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kemiskinan ternyata masih menjadi topik menarik untuk didiskusikan. Hal ini di sebabkan karena kemiskinan memiliki hubungan erat dengan kondisi ‘serba kekurangan’, sehingga kemiskinan dapat dikatakan sebagai suatu masalah yang memerlukan solusi. Salah satu solusi atas penanggulangan masalah kemiskinan dilakukan dengan cara pembagian bantuan dari pemerintah. Bantuan tersebut berupa Raskin, CDMK, Bansus, PKH, BOS dan Jamkesmas. Akan tetapi realita di lapangan menunjukkan bahwa ada sebagian orang yang mampu, justru menganggap bahwa bantuan dari pemerintah merupakan hak bagi setiap warga negara. Akibatnya timbul perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang ada. Bentuk perilaku tersebut di wujudkan dengan mengaku miskin dalam mengakses bantuan dari pemerintah. Oleh sebab itu penelitian ini dimaksudkan untuk memotret kemiskinan dengan fokus pembahasan tentang perilaku mengaku miskin dalam mengakses bantuan dari pemerintah studi pada masyarakat Dusun Nganyang. Tujuannya adalah untuk mengetahui mengapa masyarakat Dusun Nganyang berperilaku mengaku miskin dalam mengakses bantuan dari pemerintah, termasuk pula apa makna di balik perilaku mengaku miskin masyarakat Dusun Nganyang dalam mengakses bantuan dari pemerintah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori pertukaran yang di gagas Homans. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku mengaku miskin disebabkan karena adanya kecemburuan sosial di masyarakat. Perilaku mengaku miskin tidak mudah untuk dihilangkan, apabila program bantuan dari pemerintah yang berbentuk bantuan ‘instan’ masih tetap dibagikan. Makna di balik perilaku mengaku miskin terhadap bantuan dari pemerintah, disebabkan karena menganggap bahwa bantuan merupakan hak bagi setiap warga negara. Bantuan yang berasal dari pemerintah dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan segala bentuk bantuan dari pemerintah harus dibagi rata. Berdasarkan fakta di Dusun Nganyang, apabila dikaitkan dengan pendekatan teoritisnya Homans, perilaku mengaku miskin merupakan bentuk dari perilaku aktor yang menginginkan bantuan dari pemerintah. Perilaku demikian, Homans menyebutnya sebagai aktor pencari keuntungan yang rasional dan dilakukan atas dasar ganjaran (reward).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Sulistyaningsih S.Sos., M.Si
Uncontrolled Keywords: perilaku mengaku miskin, masyarakat Dusun Nganyang, bantuan dari pemerintah
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 31 Jul 2015 16:19
Last Modified: 31 Jul 2015 16:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16565

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum